Pengarang : DN Aidit
                                          Judul       : Kaum Tani Mengganyang Setan-Setan Desa
                                          Peneribit   : Yayasan Pembaruan, Jakarta
                                          Tahun Terbit : 1964
                                          Tebal Buku   : 104 Halaman
Dipa Nusantara Aidit yang kita kenal sebagai Pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) yang banyak dikenal khalayak umum sebagai dalang Tragedi 30 September 1965 atau Gerakan Satu Oktober (Gestok) menurut Sukarno. suatu peristiwa yang menimbulkan banyak sekali pertanyaan dan penuh kontroversial. namun, terlepas dari dugaan banyak orang yang menganggap beliau adalah pemimpin gerakan makar yabg dilakukan sebagian sel-sel partainya, beliau juga mempunyai banyak gagasan-gagasan politik, terlebih mengenai memakmurkan dan mensejahterakan rakyat kecil yang dapat dikatakan cemerlang untuk seseorang tamatan SD ini.
Gagasan-gagasan Aidit tertuang dalam salah satu bukunya yaitu, KAUM TANI MENGGANYANG SETAN-SETAN DESA tahun 1964. Buku ini merupakan laporan hasil riset yang dilakukan oleh Komite Sentral PKI dan Komite Daerah PKI Jawa Barat terhadap kaum tani di Jawa Barat. beliau mengatakan sebenarnya riset yang dilakukan oleh kader-kader PKI ini bukanlah hal yang baru dan telah lama dilakukan. bahkan partai partai lain pun juga melakukan riset untuk memperoleh data guna mengembangkan partainya. namun, cara yang berbeda dilakukan oleh Aidit. laki-laki yang memperoleh jabatan tertinggi di PKI pada usia 31 Tahun itu, menggunakan pendekatan langsungterhadap kaum tani. berbeda dengan yang ia dan partainya lakukan sebelumnya hanya menyebarkan kuesioner dalam peneliitannya kepada kaum tani.
kali ini Aidit melakukan riset dengan menggunakan metodologi etnografi yakni sebuah metode yang bertujuan untuk menghasilkan analisis mendalam dari kelompok sosial, yang dalam hal ini kaum tani. untuk mendapatkan hasil yang maksimal para peneliti yang terdiri dari kader-kader partai diharuskan terjun langsung dan ikut berpartisipasi langsung dalam kegiatan para petani. mereka diwajibkan untuk mencatat dan mendengarkan segala keluhan yang dirasakn oleh kaum tani.
mengapa kaum tani begitu penting bagi Aidit dan PKI? ini dikarenakan kaum tani merupakan dasar pembangunan perekonomian Indonesia. bahkan dalam Catatan PKI, kaum ini merupakan bagian dari Manifesto Politik Sokoguru Revolusi Indonesia selain kaum buruh. setidaknya ada 4 peranan penting kaum tani dan Desa-Desa dalam revolusi, yakni :
1.) Sumber Bahan Makanan;
2.) Sumber Prajurit Revolusioner;