Alat Musik dari Bambu Asli Indonesia - Bambu adalah tanaman yang sudah dikenal di masyarakat dunia. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 60 spesies bambu yang dapat kita temui dari sekitar 1000 spesies bambu yang ada di dunia. Karena bahan bambu yang sangat mudah ditemukan di alam Indonesia dan sifat bambu yang mudah dibentuk, ringan serta awet, tidak heran jika bambu banyak dipergunakan untuk berbagai keperluan. Dari mulai senjata (bambu runcing), bahan bangunan, bahan kerajinan dan tidak sedikit yang dijadikan sebagai alat musik. Alat musik dari bambu asli Indonesia ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya alat musik tradisional, saat ini alat musik modernpun kembali digali dan dikreasikan dari bahan bambu. Seperti yang dilakukan oleh Indonesian Bamboo Community. Namun sayangnya, alat musik tradisional dari bambu ini, sebagian sudah hampir punah dan bahkan masyarakat sendiri tidak mengetahui akan instrument musik yang ada di daerahnya.
A. Alat musik dari Bambu Asli Indonesia - Provinsi Jawa Barat
Jawa Barat merupakan gudangnya alat musik dari Bambu. Bambu merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan di alam parahyangan ini, sehingga tidak heran jika kebudayaan masyarakat sunda sangat lekat dengan jenis tanaman rumpun ini. Lalu apa saja alat musik bambu yang berasal dari Jawa Barat ?
1. Angklung
Alat musik angklung ini merupakan icon dan kebanggaan Jawa Barat. Alat musik yang dimainkan dengan cara digoyang ini sudah dikenal masyarakat Internasional. Bahkan PBB melalui UNESCO telah menetapkan alat musik angklung sebagai alat musik asli Indonesia. Di Jawa Barat sendiri khususnya di kota Bandung, terdapat sebuah sentra angklung yaitu di Saung Angklung Mang Udjo yang beralamat di Jl. Padasuka 118 Bandung 40192 Telp. (022) 7271714 Faks. (022) 720 1587.
2. Calung
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Apabila angklung dimainkan dengan cara digoyang, alat musik calung dari Jawa Barat ini dimainkan dengan cara memukul batang bambu yang tersusun sesuai dengan laras nada. Alat musik ini dibuat dari bambu hitam (awi wulung) namun ada beberapa yang dibuat juga dari bambu putih (awi temen).
3. Suling Sunda
Suling merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Hampir semua daerah yang ada di Indonesia ini memiliki alat musik tiup suling. Namun demikian masing - masing daerah memiliki ciri khas dan nama tersendiri. Untuk lebih memudahkan maka kali ini saya akan tuliskan saja Suling Sunda. Yang membedakan dari suling sunda adalah selain bentuknya juga bunyi dan alunan nada yang dihasilkan begitu merdu dan mendayu-dayu. Suara instrumen musik tatar sunda ini memiliki arti dan kharakter khusus bagi masyarakat Jawa Barat. Tak heran jika Sobat berkunjung ke rumah makan sunda, alunan suling ini akan makin membawa suasana yang berbeda. Suling sunda yang paling baik dibuat dari jenis bambu/awi tamiang. Awi tamiang sendiri ada 2 jenis yaitu awi tamiang biasa dan awi tamiang urat emas. Tamiang urat emas merupakan jenis bambu yang paling baik karena selain bambunya tipis, pada badan bambu terdapat garis-garis berwarna kuning (bercak-bercak) yang menciptakan tekstur unik.
4. Karinding
Pada awal alat musik karinding adalah alat yang digunakan oleh para karuhun / orang tua untuk mengusir hama di sawah. Karena karinding ini mengeluarkan bunyi yang khas, pada perkembangannya karinding tidak hanya digunakan untuk kepentingan bersawah, para karuhun memainkan karinding ini dalam ritual atau upaca adat. Sampai saat sekarangpun karinding masih digunakan sebagai pengiring pembacaan rajah/doa. Pada jaman awal mula karinding diciptakan, konon instrumen yang dibuat dari bambu dan pelepah kawung ini digunakan pula oleh para kaum lelaki untuk merayu atau memikat hati wanita yang disukai. Karinding dimainkan dengan menempelkan ruas tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka, lalu memukul atau menyentir ujung ruas paling kanan karinding dengan satu jari hingga “jarum/senar” karinding pun bergetar secara intens. Dari getaran/vibra itulah dihasilkan suara yang akan diresonansi oleh mulut. Sehingga suara yang dikeluarkan akan tergantung dari rongga mulut, nafas, dan lidah dari pemainnya.
5. Celempung
6. Butak (Bambu Jitak)
Alat musik ini tergolong berusia muda karena baru diciptkan pada bulan Mei 2008 oleh seorang warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak Cilegon bernama Agus M Patria. Butak merupakan alat musik yang terbuat dari bambu, rami, rotan dan senar gitar listrik. Jenis alat musik ini menimbulkan bunyi-bunyian merdu jika dimainkan. Caranya, senar gitar listrik yang terbentang pada bambu dipukul-pukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu. Butak ini bisa untuk sebagai pendukung musik jazz,blues dan lainnya. Dinamakan Butak dikarenakan cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul / dijitak.
7. Gambang Sunda - Arumba (Alunan Rumpun Bambu)
Arumbabukanlah sebuah alat musik, akan tetapi merupakan perpaduan beberapa alat musik yang terbuat dari bambu seperti angklung, calung dan gambang sunda. Arumba yang merupakan kepanjangan dari Alunan Rumpun Bambu (The Rhythm of Bamboos) dikembangkan oleh Udjo Ngalagena pada tahun 1971. Alat musik yang dibuat arumba berasal dari bambu yang kecil hingga yang berukuran besar. Uniknya alunan musik arumba ini dapat dinikmati dan ditampilkan dari berbagai jenis musik dari musik tradisional, klasik bahkan musik-musik mancanegara seperti cha-cha dan musik latin.
8. Genggong
Genggong merupakan kesenian khas Kabupaten Subang Jawa Barat. Asal kata Genggong diambil dari sebuah nama rawa / ranca Genggong. Sebenarnya kata genggong lebih menunjukan nama kesenian daerah / hiburan rakyat yang terdiri dari berbagai macam alat musik tradisional yang sering dimainkan untuk menyambut hari-hari bersajarah seperti peringatan kemerdekaan negara Republik Indonesia.
9. Basek (Bambu Gesek)