Mohon tunggu...
Dede Mahmud
Dede Mahmud Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka berpetualang di alam (natural) tapi juga menyukai teknologi baru, dan pengguna sistem operasi GNU/Linux. Hanya ingin menulis apa yang saya pikirkan, dan memikirkan apa yang saya tulis. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jabat Tangan, Buah Tangan, Tanda Tangan dan Main Tangan

2 Maret 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:37 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari obrolan iseng ternyata banyak sekali hikmah yang bisa diambil… begitupun obrolan tadi siang ketika saya melakukan kunjungan ke sebuah instansi pemerintah di kota chochodot alias coklat dodol, coklat pertama di dunia yang berisi dodol… hayooo pasti udah tahu donk kota apa itu? kebangetan deh kupernya sobat, kalo nyampe ga tahu. kota ini dulu juga disebut dengan kota Intan. He..he… masih belum tahu ya? Udah ada kata dodol dan intan.. yap pinteeeer deh yang bisa nebak. Kota Garut Bro! Kembali pada topik pertama, kunjungan saya bersama atasan saya di kantor memang untuk urusan pekerjaan. Maksud pertama ada keperluan A, eh akhirnya pekerjaan B dan C pun bisa mencapai titik temu. Memang itulah kelebihan silaturahmi. Karena dengan silaturahmi lah kita bisa mendapatkan hal yang tidak diduga sebelumnya. Coba kalo pekerjaan ini diselesaikan lewat surat resmi? mungkin hanya pekerjaan A saja yang diselesaikan. Dan itupun dipastikan memakan waktu yang tidak sebentar. Lalu apa hubungan silaturahmi dengan judul tulisan ini ? Saya hanya terinspirasi dari perkataan pejabat instansi pemerintah tadi. Terutama karena proses silaturahmi tidak terlepas dari kata “tangan”. Memanjangkan silaturahmi diawali dengan jabat “tangan” bukan? Karena sering berjabat tangan, tentu kita akan saling mengenal.. dan akhirnya nama kita akan dikenal oleh orang yang kita ajak bersilaturahmi. Begitupun saya, tadinya tidak tahu menjadi tahu bahkan kenal dengan orang-orang di instansi ini. Dan semakin kenal lagi ketika kami makan siang di “Liwet Asep Stroberry Garut”. Saat makan siang itulah saya mendapatkan ilmu silaturahmi… Dari proses silaturahmi yang diawali dari jabat tangan tadi, akan mendekatkan perasaan kita dengan orang yang kita kenal dan ajak silaturahmi. Dan jika kebiasaan silaturahmi ini kita jaga dan lakukan secara berkelanjutan..akan menimbulkan multiple effect yang kita inginkan ataupun yang diluar dugaan kita. Dan ini lah yang diistilahkan jika jabat tangan akan menghasilkan “buah tangan”. Buah tangan ini bisa bermacam-macam bentuknya. Mungkin bisa berupa buah-buahan atau makanan (baca : oleh-oleh), atau mungkin juga berupa pertolongan atau bantuan baik berupa materiil maupun bantuan yang bisa jadi tidak akan ternilai lagi.. Maka tidak heranlah silaturahmi ini sangat dianjurkan dalam Islam. Dan memang dari beberapa sumber, dapat saya rangkum ternyata silaturahmi ini mempunyai manfaat antara lain : 1. Mendapatkan ridho Allah SWT. 2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.” 3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi. 4. Membuat iblis dan setan marah. Iblis dan setan kan tidak suka manusia bersilaturahmi.. 5. Memanjangkan usia. 6. Menambah banyak dan berkah rejekinya. 7. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik. 8. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan. 9. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya. Dan ini nih ada yang unik dan menarik…. selain buah tangan ternyata silaturahmi juga membuahkan “tanda tangan“…  heheh… kalo ini silahkan tafsirkan sendiri.  Asal jangan negatif thinking aja ya..  sebab tandan tangan yang saya maksud bukan karena ada “main tangan“. Jadi… biasakanlah bersilaturahmi dan berjabat tangan.. Sumber : kangdede.web.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun