4. The Bank of Europe
Knights Templar memperoleh keuntungan materi & politik yang luar biasa dari Perang Salib itu. Mereka menjelma menjadi sentra kekuatan ekonomi, sosial dan spiritual di Eropa.
Mereka memiliki jaringan dari Eropa hingga Timur Tengah. Oleh sebab itu Knights Templar membuat sistem perbankan, letter of credit, buku cek, dll yang masih kita pakai sampai sekarang.
Lewat rekayasa "Perang Suci", kelompok Knights Templar yang tadinya miskin (1 kuda 2 orang), menjelma menjadi “The Bank of Europe”.
[caption caption="Knights Templar, menjelma jadi the Bank of Europe akibat rekayasa perang"]
5. Dibakar oleh Pausnya Sendiri
Lama2 wibawa & kekuasaan Knights Templar jadi ancaman buat Raja dan Paus. Rahasia bahwa sebenarnya mereka adalah “Kristen bid’ah” (heretic) dengan ritual2 satanik Anti-Christ, lama2 ketauan juga.
Akhirnya Paus Clement V dan Raja Prancis Philip IV memerintahkan pembunuhan seluruh anggota Knights Templar, dengan tuduhan bid’ah & praktek menyimpang.
[caption caption="Paus Clement V (kiri) & King Philip IV (kanan)"]
Pembunuhan massal -- dimana ribuan anggota Knights Templar dibakar hidup2 -- dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Oktober 1307. Sebuah peristiwa horor yang ngetop dgn istilah “Friday the 13th”.
6. Warisan Kebencian 1000 Tahun