Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... -

Menunggu Fajar Datang Membawa kabar tentang kesempatan untuk berbenah itu masih ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggusur Gusdur

1 Januari 2014   22:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gus

Mengejar  teka-teki yang kau sebar

Membuat mata ini memerah gus

Gus

Melihatmu terbang tanpa sayap

berlayar tanpa nakhoda

aku takut gus

sementara engkau tetap tersenyum

Gus

Engkau memeluk apa yang aku benci

meraih apa yang aku jiji

sampai aku bertanya-tanya

Apa ini wong bagus? apa ini wong bagus?

dan kau hanya tersenyum

Gus,

Sebelum engkau pergi

Aku datang dari balik pagar

Melihatmu dari sudut yang sempit

Mengenalmu dengan mata yang lain

Ternyata engkau masih tersenyum gus

Gus,

Kenyataan  menggusur dirimu  dari kerinduan

tapi aku yakin

Perindu akan menemukan apa yang dirindu

Menggusur dirimu

hanya akan membuatku semakin mendekat

dan semakin mengenalmu

Gus

malam ini kian pekat

sedang aku masih ternganga

dan terus bertanya-tanya

kemana wong bagus? kemana wong bagus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun