Mohon tunggu...
Ibra Boim009
Ibra Boim009 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama "samaran dunia maya "saya adalah Boim yang artinya “Bocah Imut” terlahirkan di sebuah rumah alhamdulillah sudah bertembok pada tahun tepat pertengahan 1991. Dilahirkan oleh ibu kandung saya sendiri dan mendapatkan bantuan untuk melahirkan dari ayah sendiri berupa doa dan sandang pangan serta uang untuk membayar dukun beranak tentunya. Saya ingin menjadi penulis karena keturunan keluarga dari ayah yang selalu menulis daftar hadir rapat disekolah dan ibu ku juga seorang penulis ketika pagi pagi belanja ke pasar jadi aku sangat ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Tidak akan Menikahi karena Kamu Sudah Tidak Perawan "Lagi"

4 April 2012   11:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:03 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata2 ini terdengar laksana gemuruh guntur yang memekakkan telinga, jantung dan hatinya. Sekarang tinggal penyesalan dan kebimbangan. Masih adakah laki2 yang siap menerima atau mempersuntingnya? Tangis jam 12 malam ketika seorang perempuan menelponku atas apa yang terjadi dengan dirinya. Yang dia sesalkan karena yang menjadikannya tidak suci (berzina) adalah cowoknya sendiri orang yang paling dia cintai, yang sebelumnya sudah berkomitmen kalau dia akan menikahinya, sehingga dengan bujuk rayunya dia rela menyerahkan segalanya. Tapi setelah dia hamil malah sang cowok dengan begitu sadisnya mengeluarkan statmen seperti diatas.
Sekarang harapan sudah tinggal kenangan, dia kebingungan kemana harus melangkah dan apa yang harus diperbuat. Apakah dia harus menggugurkan janin dalam perutnya karena malu ketahuan warga?atau merawat sampai melahirkannya karena janin itu adalah darah dagingnya?
Lantas bagaimana nasib anaknya kelak? Bagaimana dia harus bertobat atas dosa2nya?
Silahkan renungkan saudara2 ku !!
bagaimana kalau itu menimpa keluarga atau family kita?
Tentunya kita sebagai orang yang beriman tidak akan melakukan hal yang paling dilaknat itu (zina)
Kisah diatas mungkan hanya sekelumit dari kejadian yang telah menimpa saudari2
Kita, cos hampir tiap hari dan tiap malam berita televisi , radio dan koran selalu kasus pemerkosaan, pengguguran janin, pembuangan anak dll selalu jadi berita hangat di negeri ini.

Marilah jauhi hal-hal yang diharamkan Allah
Mmpung msih ada waktu bertobat bagi kita
STOP PACARAN DARI SEKARANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun