Namun langkah progresif yang dilakukannya sambil tetap mengindahkan akhlak mulia, santun dan dialogis. Diawal Ramadhan beliau sasadu papalaku atau memohon izin kepada jama'ah, meskipun mereka pun telah sepakat ridho diimaminya. Di akhir Ramadhan pun belaiau lakukan hal serupa. Tiada lain katanya beliau tidak mau jadi orang yang anti kritik. Karena banyak sekali meanfaatnya masukan saran dan kritik bagi kemajuan di masa depan.
Semoga lebaran kali ini makin mendewasakan diri , keluarga dan masyarakat. Karena sehabis dilatih selama sebulan lamanya untuk bisa menahan diri. Puncak hari kemenangan Ramadhan adalah awal bulan syawal. Sedangkan syawal sendiri bermakna ada peningkatan. Naik peringkat dan ada perubahan ke arah yang lebih baik.
Lebaran boleh bergembira, bahkan harus bergembira. Namun ekspresi kegembiraan ini jangan sampai merusak nilai ibadah Ramadhan yang selama ini dibangun bersama dengan penuh pengorbanan. Uforia kemenangan adalah keniscayaan, tapi kewajiban dan kesunahan tetap harus ditunaikan. Karena LEBARAN bukan hanya liburan, tetapi LEBIH BAIK SETELAH RAMADHAN. Salam sukses selamanya!