Mohon tunggu...
Robani
Robani Mohon Tunggu... PNS -

Guru pada MTsN 12 Kuningan Kec. Hantara, Kuningan Marketing Eksekutif PayTren pada PT. Veritra Sentosa International, Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengasah Toleransi Keumatan

25 Mei 2018   10:30 Diperbarui: 25 Mei 2018   10:29 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.payyourintern.com

Memang tidaklah mudah mendewasakan masyarakat yang sudah terlanjur menjadi korban kebiasaan yang negatif. Akan tetapi ketika edukasi dilakukan secara masif oleh berbagai pihak baik ulama maupun Umaro maka harapan untuk mewujudkan semboyan bhinneka tunggal ika itu pasti mudah terlaksana. 

Sebenarnya itu sudah terlaksana untuk ukuran bangsa kita yang besar dibanding dengan bangsa-bangsa yang lain. PRnya bagaimana mempertahankannya agar yang sudah baik ini semakin berkualitas.

Dan sebagai umat beragama, saya yakin untuk memunculkan harapan besar sebagai bangsa itu dimulai dari diri umat beragama. Kenapa? Pertama karena agama itu merupakan pondasi. 

Khususnya bagi bangsa Indonesia, sila pertama itu berbunyi Ketuhanan yang maha esa. Artinya tidak ada hak bagi orang yang tidak beragama di Indonesia. Sehingga beragama itu wajib bagi orang Indonesia. Masalah agamanya apa,itu terserah masing-masing. Bagi orang islam hidayah Allah yang menuntun setiap orang untuk menjadi penganut agama islam.

Mari bersama kita jadikan Ramadhan ini sebagai wahana untuk mendidik diri, keluarga dan masyarakat agar dapat mengasah sikap toleransi. Mulai dari toleransi keumatan, agar bangsa Indonesia tetap jaya dan warganya selamat dunia akhirat. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun