"Nilainya saya tak perlu ngomong lah. Ya kira-kira kayak gitu lah, kan gak mungkin turun (nilai kontraknya). Kalau naik juga kita berharap tidak."
Namun kita belum bisa bernafas lega lantaran ini masih keputusan sepihak dari PSSI. Luis Milla yang saat ini tengah pulang kampung ke Spanyol belum memberikan jawabannya karena tentu harus ada kesepakatan ulang antarkedua belah pihak.
Mau bagaimana pun nanti, Milla pasti akan dibebankan target juara di Piala AFF. Target tersebut sejujurnya bukanlah hal yang muluk-muluk. Untuk ukuran Asia Tenggara, Indonesia seharusnya sudah sejak lama menjadi kekuatan besar. Sayang kita tak pernah menang Piala AFF sekalipun sejak masih bernama Piala Tiger, meski lima kali tembus final.
Dalam perjalanan menuju Piala AFF yang mulai digelar awal November, timnas sudah ditunggu agenda laga uji tanding melawan Mauritius (11 September) dan Myanmar (9 Oktober). Bolehlah kita berharap Milla segera memutuskan untuk melanjutkan kerjanya di Indonesia agar persiapan tim lebih matang.