Mohon tunggu...
M. Hafizhuddin
M. Hafizhuddin Mohon Tunggu... Aktor - Kang Apis

Anggota Komunitas Tidur Berdiri di KRL

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hasil Undian Piala AFF 2018, Indonesia "Dipaksa" Tandang ke Thailand

3 Mei 2018   14:47 Diperbarui: 4 Mei 2018   08:25 2792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undian Piala AFF 2018 berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (02/05). (Foto: affsuzukicup.com)

Undian AFF Suzuki Cup 2018 atau Piala AFF telah dilaksanakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, kemarin (02/05). Undian ini digelar untuk menentukan negara-negara yang terbagi dalam dua grup di ajang sepak bola dwitahunan se-Asia Tenggara ini.

Sebelum undian berlangsung, para negara peserta dibagi ke dalam empat pot sesuai unggulan. Thailand sebagai juara bertahan berada di pot 1 bersama Vietnam. Indonesia dan Malaysia di pot 2, Filipina dan Myanmar di pot 3, Kamboja dan Singapura di pot 4, serta Laos dan Brunei/Timor Leste berada di pot 5.

Hasilnya, Grup A diisi oleh Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja. Sementara finalis Piala AFF dua tahun lalu, Thailand dan Indonesia dipertemukan di Grup B bersama Filipina, Singapura, dan pemenang antara Brunei dengan Timor Leste.

Brunei dan Timor Leste memang tidak otomatis ikut serta di Piala AFF. Mereka harus saling beradu di babak kualifikasi yang akan berlangsung pada 3 dan 11 September mendatang dengan format kandang dan tandang.

Uniknya, hasil undian ini mirip seperti gelaran Piala AFF 2016, hanya saja grupnya tertukar. Bedanya lagi, tak ada nama Laos dan Brunei/Timor Leste karena saat itu hanya 8 negara yang berhak mengikuti turnamen.

Tahun ini Piala AFF akan digelar mulai 8 November dengan pertandingan Kamboja vs Malaysia dan Laos vs Vietnam sebagai partai pembuka. Finalnya akan diselenggarakan dua leg yaitu pada 11 Desember dan 15 Desember.

Finalis dua tahun lalu, Indonesia dan Thailand langsung dipertemukan di Grup B Piala AFF 2018. (Foto: affsuzukicup.com)
Finalis dua tahun lalu, Indonesia dan Thailand langsung dipertemukan di Grup B Piala AFF 2018. (Foto: affsuzukicup.com)
Format dan Logo Baru, Berharap Makin Seru

Piala AFF 2018 dipastikan menerapkan format baru yang berbeda dari sebelumnya. Selain penambahan jumlah peserta dari 8 menjadi 10 negara, tahun ini semua negara peserta berhak menyelenggarakan pertandingan di kandangnya. Namun, tak seperti format home-away pada umumnya. Dari empat kali bertanding di grup, tiap negara hanya akan mendapat jatah menggelar laga kandang dua kali, dan dua sisanya tandang.

Indonesia sendiri akan melangsungkan laga kandangnya hanya saat berjumpa Brunei/Timor Leste (13 November) dan Filipina (25 November). Sisanya, anak asuh Luis Milla ini "terpaksa" harus bertandang ke Singapura (9 November) dan Thailand (17 November).

Sementara babak semifinal dan final formatnya tetap sama yaitu menggunakan sistem dua leg, kandang dan tandang.

Perubahan format ini memang lebih mempertimbangkan aspek bisnis. Meski hanya lingkup Asia Tenggara, tapi euforia yang tercipta cukup tinggi. Ini juga akan memberi peluang pemasukan bagi para negara peserta. Hal ini diakui oleh Sekjen AFF, Datuk Hamidin Mohd Amin.

"Yang pasti format baru ini akan lebih lama durasinya dengan format kandang-tandang. Tapi, hal itu pasti akan membantu tim peserta mendapatkan lebih banyak pemasukan lewat tiket masuk," katanya, dilansir dari FourFourTwo Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Piala AFF juga meluncurkan dan memperkenalkan logo terbarunya. Ada tiga elemen visual utama berupa tiang gawang, jantung hati, dan pendukung yang mengangkat tangan, sebagai representasi dari kebanggaan, loyalitas, rivalitas, dan gairah.

Selain itu melalui laman resminya, affsuzukicup.com, dijelaskan pula empat skema warna yang akan ditonjolkan dalam turnamen ini, terdiri dari magenta (gairah dan energi), cyan (permulaan yang segar), hijau (gemuruh lapangan sepak bola), dan biru (topografi wilayah).


Dengan adanya perubahan format dan logo yang lebih modern, kita berharap turnamen ini berjalan lebih menarik. Tentu saja kita juga sangat berharap di tahun ini Indonesia dapat meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Memangnya enggak bosan lima kali masuk final tapi gagal terus?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun