Sementara itu, Â Waketum Gerindra Ferry Juliantono lebih menyoroti soal trend popularitas Prabowo dan Sandiaga. Kata Ferry, hasil google trend hari ini pasangan Prabowo-Sandi sudah 67 persen. " Google trend sekarang lebih mampu dibanding lembaga survei. Karena google trend bisa baca kecenderungan perilaku pemilih di akun medsos," katanya.
Lembaga survei apalagi lembaganya Denny JA, kata Ferry, tak bisa lakukan itu. Ia contohkan misal Amien Rais kalau ditanya pilih siapa, jawabannya pasti belum tahu. Itu masuknya undecided kalau di lembaga survei. " Kalau google trend beda, dia bisa lihat aktivitas medsos," katanya.
Ferry juga membandingkan apa yang terjadi di pilpres Amerika. Saat itu, ketika pilpres, di Amerika seluruh lembaga suvei menyatakan Hillary Clinton menang. Tapi google trend sejak awal katakan yang menang Donald Trump. Faktanya ketika penghitungan yang menang adalah  Donald Trump.
" Mudah-mudahan 17 April, hasil google trend juga benar di Indonesia. Yang parah adalah ketika pelanggaran money politik dalam konteks pilpres. Apalagi pilpres itu diikuti petahana. Â Kita di seluruh daerah harus ikut awasi ini. Saya setuju Pak Taufik dan teman-teman Seknas membuat laskar pengawas pemilu," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H