" Apa yang membuat pemerintah tetap mau 20-25 persen?" Seperti tak mau kehilangan momen, kembali terdengar seorang wartawan memotong dengan pertanyaan.
Tjahjo langsung menjawab. kata  dia, argumentasi sudah disampaikan pemerintah, bahwa dua kali Pilpres, aturan 20-25 persen diterapkan. Dan itu tak ada masalah. Semua baik-baik saja.
" Pemerintah ngotot untuk memudahkan Jokowi maju lagi?" Seorang wartawan kembali bertanya.
Mendengar pertanyaan itu Tjahjo langsung menjawab. Suaranya terdengar lebih keras.
" Enggak. Semua bisa maju, Prabowo bisa maju. Siapapun bisa maju kok. Jujur 20-25 tuh bisa 4-5 pasang loh kemarin, 5 pasang yang Pak Jk maju, Pak SBY maju,  Bu Mega maju, Pak Agum Gumelar maju. Kemarin hanya dua,  padahal bisa 4 karena Golkar dan Demokrat tidak mengajukan calon. Aturan UU-nya jelas capres  bisa diusung satu partai atau gabungan partai, itu aturan UUD,  secara konstitusional sah-sah ssaja," kata Tjahjo menjawab dengan agak panjang lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H