Saya lihat Pak Menteri mengambil tiga buku tebal, serta beberapa majalah. Lalu ia menenteng itu ke kasir dan membayarnya. Saya segera bergabung dengan staf Pak Menteri lainnya, karena melihat Pak Menteri sudah selesai belanja buku.
Tiba-tiba setelah sudah dekat, Pak Menteri menyodorkan buku yang tadi dibelinya kepada saya. Katanya, ia belikan itu khusus untuk saya. Terus terang saya kaget menerimanya. Tak menyangka bakal dapat hadiah buku darinya. Tidak hanya saya yang diberi hadiah buku. Carlos, wartawan lain yang juga ikut, diberinya pula satu eksemplar buku yang sama. Satu lagi buku diberikan ke Pak Acho. " Baca ya, bukunya bagus," kata Pak Menteri.
Setelah mengucapkan terima kasih atas hadiah bukunya, saya pun bertanya padanya, "Sebelum terbang naik pesawat, apa selalu beli buku pak?" tanya saya ketika itu.
Pak Tjahjo tersenyum. Kemudian ia menjawab, "Saya kurang lengkap kalau pergi-pergi tidak ada yang dibaca," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H