Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Prabowo, Yakinlah Menjomblo Itu Mengasyikan

13 Januari 2016   10:12 Diperbarui: 13 Januari 2016   10:43 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu juga dengan Partai Golkar dan PKS, yang juga diisukan ingin bercerai dengan Pak Prabowo. Mereka juga sama-sama merasakan nafkah politik yang diberikan tak memuaskan. Padahal kebutuhan dapur politiknya mesti terus ngebul. Kebutuhan rumah tangga partai pun kian banyak. Dengan dapat jatah di kabinet, setidaknya kebutuhan dapur politiknya sedikit banyak terjamin. Bahkan, bila masuk kabinet, mereka bisa menabung untuk 2019, dimana pesta demokrasi bakal kembali digelar.

Keuntungan-keuntungan itulah yang membuat 'istri-istri politik' Pak Prabowo memilih berpaling dari KMP. Dengan tetap menjalani biduk rumah tangga bersama Pak Prabowo, tak ada jaminan dapur politiknya bisa terus ngebul dan tak ada jaminan pula, mereka bisa menabung investasi politik.

Tapi yakinlah Pak, dunia tak lantas kiamat, hanya karena bapak jadi duda politik. Justru dengan kemudian bapak menjomblo, banyak kesempatan melakukan kreativitas dan inovasi, yang bisa menarik simpatik pihak lain. Tapi tentu dengan catatan, bapak bisa jadi joblowan politik yang cerdas.

Bahkan dengan menyandang status jomblo, Pak Prabowo akan lebih bebas lagi, tanpa rongrongan dan tuntuta macam-macam istri-istri politiknya. Kuncinya konsistensi, dan jangan membuat kontroversi-kontroversi yang membuat nilai jual berkurang. Bersikap konsisten, lalu biarkan publik memberi penilaian. Penilaian dari khalayak inilah yang sangat penting, karena ini yang akan menentukan, anda ini benar-benar 'suami idaman politik' untuk 2019.

Saran saya, bila benar jadi jomblo, jadilah jomblo sejati. Jangan lawan arus suara publik. Justru akrabi mereka. Karena benih cinta, juga rasa suka datang dari keramaian. Cobalah manunggaling dengan publik, jangan lantas memunggungi. Nasehati orang-orang yang membantu di rumah Gerindra, untuk satu suara dengan publik. Karena kini yang bisa jadi 'teman' bapak adalah publik. Tapi yakinlah Pak, jadi jombo itu mengasyikan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun