Tapi Mas, kalau saya jadi Panjenengan, pasti akan marah semarah-marahnya. Mungkin juga murka, bila benar ada kader partai yang lancang dan kurang ajar jadi oknum. Kemungkinan besar, bakal saya tempeleng mereka yang beraninya jadi oknum. Perbuatan mereka telah mencoreng muka Mas, juga menampar wajah Mas Muhaimin. Tapi, sekali lagi, itu dengan catatan memang benar. Jika tak benar, berarti fitnah, seperti Mas katakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI