Tapi Mas, kalau saya jadi Panjenengan, pasti akan marah semarah-marahnya. Mungkin juga murka, bila benar ada kader partai yang lancang dan kurang ajar jadi oknum. Kemungkinan besar, bakal saya tempeleng mereka yang beraninya jadi oknum. Perbuatan mereka telah mencoreng muka Mas, juga menampar wajah Mas Muhaimin. Tapi, sekali lagi, itu dengan catatan memang benar. Jika tak benar, berarti fitnah, seperti Mas katakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!