Â
Terus terang saya kagum pada Kang Ridwan. Meski dia bukan pemimpin tempat tinggal saya, dan saya pun tak memilih dia, namun serasa ia jadi pemimpin bagi saya. Pemimpin seperti itu yang dibutuhkan. Ia bersedia repot, untuk menjamin situasi berlangsung dengan damai. Ia pontang panting ke sana kemari, agar perseteruan itu meredup. Persoalan apakah nanti konflik bakal berakhir, itu soal lain. Karena yang dibutuhkan adalah ikhtiar, bukan wacana atau statemen.Â
Â
Kang Ridwan tak sekedar berkata, tapi juga bertindak. Dia datang bertamu, dan mengucap salam pada Jak Mania. Dan, memang seperti itu tamu bersikap, datang menyapa pada tuan rumah.Â
Â
Hatur nuhun Kang. Akang benar-benar Wali Kota yang cinta damai. Saya bangga pada Akang...
Â
Beberapa jam, sebelum laga final Piala Presiden digelar, Minggu, 18 Oktober 2015
Â
Â
Â