Kemudian Pak Soni bercerita, bahwa di era Mendagri Tjahjo Kumolo, komunikasi antara dirjen dengan menteri kian gampang dan ringkas. Salah satu yang diandalkan adalah Whatsapp. Via aplikasi kirim pesan itu, ia serta dirjen yang lainnya kerap berkomunikasi dengan Menteri Tjahjo. Bahkan kata dia, kadangkala, Menteri Tjahjo kirim disposisi via Whatsapp. Katanya, kedepan sedang dibangun sistem e-meeting.
" Rapat pakai Whatsapp juga bagian dari e-meeting. Tapi yang tak kita bangun itu adalah e-THR (Tunjangan Hari Raya) ha.ha.ha," kata Pak Soni sambil tergelak.
Karena ia kini sudah jadi Penjabat Gubernur Sulut, ia pun menawari wartawan berkunjung ke Sulut. Katanya bila memang ada penugasan ke sana, hubungi dia. Ia akan usahakan untuk menyambutnya.
"Kan kapan lagi disambut Penjabat Gubernur sekaligus Dirjen Otda yang baik hati ini he.he.he." katanya sembari terkekeh.
Ya, wawancara dengan Pak Soni, selalu saja ada kata-kata segar yang keluar dari mulutnya. Hingga wawancara pun berlangsung cair. Dan memang harus seperti itulah, seorang pejabat berkomunikasi. Tak kaku, apalagi jaga imej. Karena pejabat model seperti itu, adalah pejabat yang membosankan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H