Saan Mustofa, demikian nama politisi Partai Demokrat asal Karawang. Karena berasal dari tatar Sunda, para wartawan kerap memanggilnya Kang Saan.Â
Â
Sebagai politisi, Kang Saan punya prestasi politik yang cukup bisa dibanggakan. Dua kali dia masuk Senayan. Terakhir, pada pemilu legislatif 2014, Kang Saan kembali bisa melenggang ke Senayan dari daerah pemilihannya, Karawang. Ya, prestasi yang cukup bisa dibanggakan, karena di saat para petahana dengan nama tenar rontok dalam pemilu, Kang Saan masih bisa merebut tiket parlemen.Â
Â
Kini Kang Saan, tengah menatap asa baru. Ia sedang mencoba bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu di Karawang. Ya, Kang Saan mencoba maju jadi calon bupati di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Bekasi tersebut.Â
Â
Politisi yang gemar memancing itu sendiri dikenal dekat dengan Mas Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang tersandung kasus korupsi proyek Hambalang. Karena kedekatannya itu, Kang Saan hampir 'terbuang' dari lingkaran elit Partai Demokrat. Sudah bukan rahasia lagi, Mas Anas, setelah ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK), seperti dijauhi Cikeas, sebutan untuk keluarga Pak SBY. Bahkan ketika Mas Anas maju kongres, publik sudah tahu, bahwa Mas Anas tak direstui Cikeas yang kala itu menyokong Andi Mallarangeng, sebagai calon nakhoda Partai Demokrat. Tapi sejarah mencatatkan, Mas Anas bisa menang. Namun sejarah juga mencatatkan, Mas Anas mesti terjungkal di tengah jalan.Â
Â
Kini sepertinya Kang Saan sedang mengikuti jejak Mas Anas, 'menantang' pilihan Cikeas. Seperti diketahui, untuk calon bupati Karawang, dewan pengurus pusat Demokrat punya calon sendiri. Bukan Kang Saan. Tapi calon yang diajukan Partai Demokrat, adalah Cellica Nurrachadiana.Â
Â
Majunya Cellica Nurrachadiana tentu atas 'restu Cikeas'. Karena saat ini yang jadi nakhoda Demokrat, adalah Pak SBY sendiri. Dan, tak mungkin Cellica maju ke gelanggang tanpa persetujuan Pak SBY. Namun sepertinya Kang Saan tak surut langkah. Meski Demokrat mencalonkan kader lain, ia maju terus pantang mundur.
Â
Kang Saan pun, lantas menggandeng partai lain, sebagai kendaraan politiknya di Pilkada Karawang yang bakal dihelat pada 9 Desember 2015 nanti. Bahkan, Kang Saan, siap dengan segala konsekuensinya, termasuk bila Partai Demokrat kemudian memecatnya. Melihat ini, bisa dikatakan Kang Saan tak takut akan sanksi dari Cikeas. Ia bahkan siap 'menantang' Cikeas. Dan pada 9 Desember nanti, Kang Saan akan bertarung habis-habisan melawan pilihan Cikeas. Siapa yang akan kalah, dan siapa yang akan menang? Kang Saan yang menang atau Cellica yang jadi jawara? Yang pasti Kang Saan sudah menegaskan. " Saya siap kalah, siap menang. Saya juga siap bila harus terbuang."Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H