" Jadi dalam dua bulan, saya mendapat dua gelar adat," kata Mendagri kelahiran Surakarta tersebut.Â
Saya pun langsung teringat, pemberian gelar adat dari masyarakat Humbang Hasundutan. Kebetulan, saya waktu itu juga meliput acara tersebut atas undangan Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri. Hanya saja saya lupa apa nama gelar adat yang diberikan, karena namanya begitu panjang. Namun, gelar adat yang diberikan masyarakat adat Humbang Hasundutan sendiri, artinya kurang lebih sebagai raja batak. Hanya itu yang saya ingat. Mungkin saya keliru. Tapi saat pemberian gelar, disebutkan ada kata raja parhata.
Semoga dengan dua gelar adat batak itu, Mendagri bisa lebih semangat bekerja, serta memberi aksi nyata bagi rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H