Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sentuhan Seorang Ibu untuk Calon Birokrat

2 September 2015   11:26 Diperbarui: 4 September 2015   16:51 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

" Sekarang di dampingi seorang ibu. IPDN harus bisa tampil kedepan," ujarnya.

Ia pun minta dalam proses penerimaan praja baru, jangan lagi ada yang sampai meninggal atau terluka. Kalau sampai, ada praja yang meninggal atau terluka dalam proses penerimaan, maka yang bertanggung jawab adalah rektornya.

"Jangan kalah sama TNI. Alumni IPDN punya disiplin dan tanggung jawab yang baik," katanya.

Usai dilantik, Erliana, Wakil Rektor IPDN yang baru mengatakan, waktu ia mengajar baik itu untuk tingkatan S1, S2 danS3, inti yang selalu diajarkan tak semata mutu akademis. Peningkatan kualitas akademis harus disertai dengan mutu hati.

" Jadi bukan hanya akal saja. Antara hati dan akal harus disinergikan.

Karena kalau hanya akal saja yang bekerja, lalu hati diabaikan maka potensial terjadi penyimpangan. Karena menurut dia hati itu kontaknya langsung ke Yang Maha Kuasa.

" Ketika kita kontak ke Maha Kuasa maka Allah itu akan memberi bimbingan," kata dia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun