Saat sahur, enaknya ngapain yah? Nonton program sahur di televisi, ah gitu-gitu saja dari dulu. Melototin chanel berita, bosan juga, korupsi, brimob yang nembak babi buta dan lain-lain.
Mendingan kita ngobrol. Mumpung ada blackberry si handphone sejuta umat. Dan tangan pun lincah memencet tombol qwerty blackberry jadul saya. Kawan yang saya kenal langsung di pink. Nyambung, lalu ngobrol. Obrolan pertama tak jauh dari soal menu sahur.
Salah satu yang langsung nyamber di kanal BBM, adalah Said Salahuddin, dia adalah penggiat pemantauan pemilu yang sering saya wawancara. Inilah enaknya jadi pencari berita, kenal aktivis, artis, politisi hingga menteri he..he..he..he..
Bang Said, menu sahurnya pada Selasa dini hari (30/7), ternyata mengalahkan saya. Kalau saya, sop daging, dengan daging di ganti baso, plus tempe, yang Alhamdulillah hadir kembali di meja makan setelah beberapa hari hilang dari peredaran.
" Wah aq jd malu nih, menu disini setingkat diatas bung agus. Kebetulan dpt jatah lebih; soto banjar, ikan bakar n desert potongan buah," kata Bang Said via BBM.
Wuihhh bikin ngiler saja menunya Bang Said. Saat saya tanya, dan meminta dia menebak menu sahur Pak Presiden pada Selasa dini hari ini, Said bilang, rasanya enggak ada tahu tempe di mejanya. Ia pun memberikan analisis sahurnya Pak Presiden.
" Boleh jd sikap dan kebijakannya yg pro barat atau asing telah mempengaruhi selera makannya pula. Jd sudah lupa kyknya dia itu sm tempe-tahu. Western food mgkn jd pilihan menu sahurnya he..he..he..,"kata Said via BBM.
Di kanal lain, Bung Andi Syafrani ikut nyahut,meramaikan obrolan sahur via BBM di Selasa dini hari ini. Syukurlah, Bung Andi memberitahu kabar gembira, bila sahurnya ditemani tempe. " Dengan tempe bung," kata Bung Andi via kanal BBM.
Iseng-iseng saya pun menanyakan menu sahur pada Bung Andi yang dosen politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu. Dan ini jawaban Bung Andi via BBM.
" Kalaupun iya presiden sahur, mgkn menunya: sayur bening, ayam gulai, gorengan tempe/tahu, sambel, plus ada semur daging dan krupuk. SBY msh dlm diet. Jd menunya ga blh byk kalori. :D,"katanya.
Dan, Otong, seorang wartawan yang bekerja di media miliknya Bapak Dahlan Iskan ikut nimbrung. Menu sahur Kang Otong, adalah ikan sarden dan goreng tempe. Alhamdulillah, tempe ternyata telah kembali di daerah Kang Otong.
Saya pun menanyakan padanya kira-kira menu sahur Pak Presiden apa hari Selasa ini.
" Aduuuh pusing kang, mikirin diamah..,"kata Kang Otong via BBM.
Sedangkan Mas Puji, seorang petinggi sebuah stasiun radio di Jakarta, punya jawaban lain tentang menu sahur Pak Presiden, saat saya menanyakan tentang itu padanya.
"Kerupuuuuk," jawabnya.
Sementara De Lili Sunardi, seorang asisten redaktur sebuah portal berita, saat ditanya tentang menu sahur Pak Esbeye, menjawab.
" Pak Beye sahur dengan telor," katanya.
Jadi kalau menurut kompasianer sendiri,apa kira-kira menu sahur Pak Presiden. Bila jawabannya bener, kali saja nanti di undang sahur sama beliau, entah itu di Cikeas atau di Istana Negara..he..he..he..
