Tak terlihat ia datang sebagai pejabat yang kerap menjaga jarak dengan rakyatnya. Mungkin ini penilaian sekilas saya, yang bisa jadi keliru dan subjektif. Tapi entah saya tidak tahu, kenapa saya berkesimpulan, untuk kasus pamit diri Jokowi juga pintar. Pintar menampilkan sosoknya di tengah warga.
Akhir-akhir ini Jokowi sibuk. Datang dan menyowani komunitas warga, sembari menebar janjinya kalau ia terpilih jadi 'meneer' ibukota. Namun yang pasti, sekali lagi menurut saya, Jokowi dengan lagak dan gayanya, pintar untuk menarik rasa suka warga. Faktanya, dari yang sebelumnya tak tercatat di survei, kini popularitas dia sudah merangsek di urutan dua, di bawah incumbent, Fauzi Bowo yang sudah bertahun-tahun membangun citra di ibukota.
Akankah Jokowi bisa memintari Fauzi Bowo? Kita tunggu saja hasil Pilkada ibukota, karena ada enam pasangan yang bakal berlaga, termasuk Jokowi-Ahok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H