Namun yang membuat saya tertarik, bukan gedungnya yang dipersolek. Tapi kehadiran gadis-gadis cantik di belakang meja resepsionis. Di gedung B, misalnya, yang bersebelahan langsung dengan gedung utama, tempat kantor Mendagri berada, dibangun sebuah meja laiknya meja resepsionis di hotel berbintang dan kantor-kantor swasta.
Depan meja resepsionis, ada ruangan tempat tanggu menunggu, lengkap dengan televisi flat berlayar lebar yang dipasang di dinding. Tapi yang bikin menarik mata adalah gadis-gadis resepsionisnya yang cantik-cantik.
Depan pintu masuk, ada meja dengan seorang Pamdal sigap menunggu. Tamu yang datang, harus diperiksa dulu pakai tongkat deteksi seperti di hotel-hotel mewah.
Kembali ke gadis-gadis cantik itu. Mereka akan menyambut para tamu yang datang dengan senyuman manisnya. Dan akan menyapa menanyakan keperluan tamu dengan tutur kalimat yang ramai teratur. Datang kesana, terasa bukan berkunjung ke kantor pemerintahan yang biasanya kesan kaku birokratis yang tampak. Tapi seperti datang ke sebuah hotel atau kantor perusahaan bonafid.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan perubahan itu agar pelayanan publik di kementerian lebih baik lagi. Tidak kaku, dan birokratis. Tapi lebih ramah dan profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H