Sebenarnya, saya akan terus melanjutkan pencarian iseng-iseng sembari menyelesaikan sisa pekerjaan. Namun kantuk sudah benar-benar tak bisa di lawan. Selain pekerjaan sudah rampung. Saya harus pulang. Tapi kantuk harus di interupsi dulu, agar tak menggangu perjalanan pulang. Jawabannya secangkir kopi hitam.
Setelah habis diseruput, saya pun merapikan meja kerja. Buku kecil, tempat penampungan catatan saya masukan ke tas. Pun alat rekam. Setelah rapi, lalu berkemas. Pamit pada bos, dan melenggang ke luar kantor, menuju roda dua tunggangan saya yang menanti di parkiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H