Tapi di Sijunjung pulau Sumatera, ada dua tahanan meninggal. Diklaim petugas bunuh diri menggantung dirinya sendiri. Tapi publik tak percaya, dua tahanan itu mati karena tindak kekerasan. Namun yang pasti kedua tahanan yang sial itu bukan orang seperti Gayus, Artalyta dan Nazar yang banyak duit dan juga kasusnya tersangkut kasus duit. Tapi mereka adalah orang dari kalangan jelata.
Bagi yang jelata, penjara atau sel tahanan adalah neraka. Bisa jadi itu awal menuju kuburan. Tapi bagi yang berduit, penjara adalah rumah sendiri. Disana masih tetap bisa tinggal dengan nyaman. Tidur tidak ditemani kecoa. Tak merasa udara sumpek, karena ada mesin pendingin udara, dan bebas ketemua siapa saja di jam berapapun. Kalau mau masih bisa berwisata seperti Gayus.
Mau apalagi inilah Indonesia, negeri dimana elitnya tak mau belajar dari pengalaman. Tetap bebal, dan serakah. Dimanapun, termasuk di penjara. Kesimpulannya, bagi si kaya dan penguasa, penjara tetap pangkal nyaman...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H