Sebelumnya, ia selalu disuapi orang tuanya untuk membayar kosannya selama ini. Maka ketika gaji pertama kali diterima, bayar kosan pertama kali dilakukan sebagai pembuktian, ia sudah mulai mandiri.
" Tapi sempet traktir kakak sama mantan pacar. Waktu itu sih masih pacaran. Tapi sekarang sudah putus," kata dia.
Pada orang tua tercinta ia berkirim pesan. Tak usah lagi kirim uang untuk bayar kosan dan lainnya. Namun yang terkenang olehnya, adalah perkataan sang bunda tercinta tentang gaji pertamanya.
" Kata mama, puji Tuhan. Mama sekarang enggak usah kasih duit lagi. Anak mama sudah mandiri. Jadi beban anak mama sudah enggak ada lagi," katanya, mengulang kembali apa yang dikatakan bunda tercintanya.
Sementara kawan saya lainnya, Arjuna menceritakan kisah tentang gaji pertamanya, yang ia gunakan untuk membayar uang kuliahnya. Saat itu ia masih kuliah, tapi beruntung sudah diterima bekerja di sebuah media cetak harian, di Jawa Tengah. Bahagia rasanya, saat pertama kali menerima gaji dari keringat sendiri.
" Uang itu sebagian aku gunakan untuk menambah biaya kuliah. Waktu itu masih kuliah tingkat akhir di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)," katanya.
Waktu itu ia masih lajang, tapi sudah mempunyai pacar yang sekarang menjadi istrinya. Buah si pujaan hati, gaji pertama pun di sisihkan untuk membuat malam mingguannya, lebih romantis dan berwarna. " Ya nraktir dia makan yang lumayan mahal, he..he..he..," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H