Mohon tunggu...
Agun Gunandjar Sudarsa
Agun Gunandjar Sudarsa Mohon Tunggu... Politisi - Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI • Anggota Komisi XI DPR RI • Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar

#Hidup sulit jangan dipersulit #Tembok tinggi rejeki tinggi #Tiada hari tanpa aktifitas #Hidup adalah perjalanan waktu, maju jangan mundur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Salam dan Doa untuk Indonesia di MK

16 Juni 2019   15:29 Diperbarui: 16 Juni 2019   15:43 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami menyadari bahwa para pendiri negara dan pejuang bangsa, bertekad kuat pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, untuk mewujudkan  cita-cita proklamasi, tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Inilah apa dan siapa yang membuat Indonesia bersatu dan merdeka, keinginan luhur dan Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa.

Di era kebebasan, keterbukaan yang ditopang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh dunia, derasnya Ideologi trans nasional dan pertarungan kekuatan politik ekonomi global, tantangan nya bukan lebih ringan.

Dibutuhkan konsistensi dan Soliditas nasional. Problematika tentang perbedaan diantara segenap anak bangsa atas dasar SARA harusnya sudah selesai.

Tantangan saat ini ialah memajukan prinsip-prinsip HAM, Demokrasi, Supremasi Hukum dan Keberlangsungan SDA dan Lingkungan. Untuk  keadilan, kesejahteraan, kemakmuran dan keberlangsungan generasi berikutnya.

Maka dari itu, iklim yang semakin kondusif, melalui semangat persatuan dan kesatuan, keteladanan dan sikap kenegarawanan, saling menahan diri adalah sikap yang kita butuhkan.

Kekuatan, kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan stabilitas sosial, politik, pertahanan dan keamanan. Sungguh tidak ringan tantangan yang harus dihadapi pemerintah, negara dan bangsa dalam kondisi kekinian, baik di dalam maupun luar negeri.

Hanya dengan sikap saling percaya, optimis dan semangat persatuan dalam keragaman, dibawah naungan Pancasila sebagi Ideologi Negara, kita dapat menghadapinya dan meraih sukses menjadi Negara terdepan, maju, modern yang demokratis, adil dan makmur.

Kami meyakini para Hakim Mahkamah Konstitusi, sebagai negarawan akan bekerja dengan penuh arif dan bijak atas nama Tuhan Yang Maha Kuasa, memutus berdasarkan hukum yang berideologikan Pancasila sebagai pandangan hidup, jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Memutus berdasarkan konstitusi/UUD 1945, Undang Undang MK dan Hukum Acara yang berlaku.  Menegakkan hukum berdasarkan Hukum.

Mari kita dukung dan doakan, semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, memberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam memutus perkara perselisihan hasil Pilpres 2019.

Memberkahi dan melindungi kita semua, segenap anak bangsa dalam meraih kesempurnaan hidup, sebagai bakti kepada ibu pertiwi dan Ibadah kepada Illahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun