Mohon tunggu...
Agun Gunandjar Sudarsa
Agun Gunandjar Sudarsa Mohon Tunggu... Politisi - Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI • Anggota Komisi XI DPR RI • Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar

#Hidup sulit jangan dipersulit #Tembok tinggi rejeki tinggi #Tiada hari tanpa aktifitas #Hidup adalah perjalanan waktu, maju jangan mundur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menuju Bawaslu RI yang Cerdas, Terorganisir, Solid & Berintegritas

11 Desember 2018   06:49 Diperbarui: 11 Desember 2018   07:44 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang menarik dari pidato pengarahan Wapres JK dalam pembukaan Rakornas Bawaslu RI tingkat Pusat sampai Kab./Kota yang berlangsung hari ini, Senin 10 Desember 2018 di Hotel Mercure Jakarta.

Pemilu itu seperti permainan olahraga bulutangkis, tegas JK. Ada yang gayanya suka menyerang ada juga yang gayanya suka bertahan. Yang dapat point bisa saja pihak yang suka bertahan karena yang menyerangan serangannya nyangkut di net, atau terlampau kencang hingga keluar lapangan. 

Tapi akan jadi sebaliknya jika yang menyerang tepat sasaran menyerang di lapangan permainan dan tidak dapat balas oleh yang bertahan sehingga mendatangkan point buat si penyerang.

Dari contoh permainan bulutangkis itu, saya yang ditugaskan hadir selaku fungsionaris DPP Partai Golkar menyimpulkan bahwa Bawaslu harus benar-benar menguasai aturan main, harus benar-benar cermat dan harus sangat akurat dalam mengawasi permainan (Pemilu) yang dilaksanakan oleh KPU RI, ini agar hasil akhir dari permainan akan betul-betul terukur integritas dan martabatnya.

Berbagai metode cara dan variasi dalam menyerang maupun bertahan baik yang dilakukan secara langsung atau secara tidak langsung akan membuat kompleksitas subjek dan objek yang di awasi dalam Pemilu menjadi sangat luas besar dan banyak. 

"Pasukan" Bawaslu dari Pusat sampai Kab./Kota harus benar-benar cerdas, terorganisir, solid dan berintegritas, karena merekalah ujung tombak Pemilu luber jurdil, berintegritas dan bermartabat (terhormat).

Hal ini sangat penting karena bicara tentang Pemilu maka bicara tentang KPU dari pusat sampai KPPS, Parpol dari Pilpres sampai Pileg (DPR/DPD, DPRD Provinsi/Kab./Kota), Media (cetak, elektronik, online, media sosial), Lembaga survey, dll pihak terkait. Sehingga berbagai potensi temuan dan pelanggaran dapat diantisipasi dan diselesaikan dengan baik.

Terkait anggaran Bawaslu yang mencapai 8T atau dua kali lipat dari anggaran Kemendagri, JK mengingatkan untuk bekerja lebih baik lebih semangat, dimana kelembagaan dan kewenangannya dalam pemilu kali ini ditingkatkan keberadaannya oleh UU. 

Sukses untuk tugas Bawaslu dan jajarannya mengawal Pemilu yang berintegritas dan bermartabat (terhormat). Aamiin yra.

Hotel Mercure Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.

Agun Gunandjar Sudarsa, Fungsionaris DPP Partai GOLKAR.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun