Begitu saja aku terjatuh dalam kasta paling bawah
Sebab tanganku tak pernah segan untuk terus menengadah
Bahkan pada mereka yang hidupnya lebih susah
Aku terjun ke palung peradaban yang paling rendah
Sebab telah tuli nuraniku
Hingga aku tak bisa mendengar jeritan hati siapa saja
Yang mengiba untuk lekas dipapah
Aku tersungkur pada derajat paling bawah
Sebab sesembahanku adalah nafsuku sendiri
Yang tak berhenti kulayani sepanjang hari
Agar hidupku selalu tampak gagah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!