Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji

7 Maret 2024   08:21 Diperbarui: 7 Maret 2024   14:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bangunan runtuh oleh Raph Howald (Unsplash)

Di balik reruntuhan bangunan peradaban aku bernyanyi
Menertawai janji-janji manis yang dulu disampaikan dengan berapi-api
Sempat hadirnya kusangsikan
Hingga masa mengantarnya menjadi nyata

Sekelompok manusia berteriak lantang penuh penyesalan
Menagih-nagih bukti atas benih keyakinan yang dulu telah ditanam
Namun, rupanya mereka harus mengumpulkan kerelaan
Kala harapan telah beradu haluan dengan siapa yang berkepentingan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun