Di balik reruntuhan bangunan peradaban aku bernyanyi
Menertawai janji-janji manis yang dulu disampaikan dengan berapi-api
Sempat hadirnya kusangsikan
Hingga masa mengantarnya menjadi nyata
Sekelompok manusia berteriak lantang penuh penyesalan
Menagih-nagih bukti atas benih keyakinan yang dulu telah ditanam
Namun, rupanya mereka harus mengumpulkan kerelaan
Kala harapan telah beradu haluan dengan siapa yang berkepentingan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!