Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mbah Kung

5 Maret 2024   15:46 Diperbarui: 6 April 2024   16:31 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kakek oleh defika hendri (Unsplash)

Mohon jangan lekas pulang, Mbah Kung
Sebab di hatiku masih tersisa rindu
Pada tulus senyummu
Yang tak pernah memudar
Walau ditelan waktu

Kehadiranmu selalu membawa ketenangan
Sebab kau menghiburku dengan mainan kehidupan
Yang bisa kumainkan kapan saja
Dengan tetap menghormati titik batasnya
Kau ajariku juga tentang kewaspadaan
Agar kelak aku tidak menjadi bahan mainan

Tinggallah di sini barang sejenak
Hingga aku siap menatap esok hari
Dengan hati yang lebih berseri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun