Seorang pramusaji dengan lembut menegurku,
Permisi, ini hidangan untuk pemilik yayasan
Sementara untuk para pendidik di sanalah tempatnya
Kupahami, ini jatah makanan untuk orang kaya dan berkedudukan
Di seberang sana jatah untuk para suruhan
Kau terus meminta kami untuk memberikan integritas
Sementara dalam urusan butir nasi pun kau masih memasang sekat batas
Masih pantaskah engkau meminta hati kami
Sementara untuk hal yang sederhana saja engkau masih setengah hati
Tanpa kata protes kuhampiri tempat jamuan yang dimaksud
Lebih bersahaja namun beragam pilihannya
Sebagian menu sudah tak tersisa setelah jadi buruan kumpulan manusia yang akrab dengan rasa lapar dalam kesehariannya
Cukup seporsi soto sederhana dan semangkuk es ini saja yang kan mengisi perutku
Sisanya biarlah angin yang akan memenuhi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H