Berbekal kesadaran kita atas perihal ini, barangkali inilah yang juga melandasari sikap dari kakek, nenek atau orang tua kita yang tak jarang memanggil keturunan mereka dengan panggilan-panggilan baik, sekalipun anak cucu mereka pada waktu itu berbuat kenakalan.
Sebab mereka meyakini bahwa kenakalan mereka pada waktu itu adalah karena masih kurangnya pemahaman mengenai akibat dari perbuatan mereka di masa kelak.
Selain itu, jika mengutip penjelasan dari dua ayat di atas, panggilan yang baik tersebut merupakan bagian dari harapan kepada Allah agar kelak anak cucu mereka memperoleh bimbingan atau hidayah dari-Nya, sehingga anak cucu mereka pun akan mendapat kebaikan sebagaimana panggilan yang telah mereka sematkan pada waktu itu.
Marilah kita senantiasa berhati-hati dalam menggunakan lisan kita, sebab dari setiap tutur kata yang kita sampaikan akan memiliki dampak bagi mereka yang mendengarnya. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI