Kulihat engkau semakin anggun berhiaskan gaun putih itu
Hingga hatiku pun kian teguh
Bahwa ku tak sedang salah pilih
Kala harus duduk bersila
Di hadapan sang perantara janji
Dan sekumpulan insan yang tengah berbunga-bunga hati
Padahal, keyakinanku sempat dihujani rasa bimbang
Apakah memang pantas
Aku tinggal bersama burung merpati
Yang putih bulunya
Seputih jiwanya
Halus helaiannya
Sehalus langkahnya
Tak henti-hentinya rasa syukur kutaburÂ
Bersama hembusan angin dan rintik-rintik rinai hujan
Atas bisik-bisik ketegaran
Yang telah menyuburkan hatiku
Hingga tetap mampu tumbuh dengan kukuh
Di kala gersang
Sirna sudah segala gelisah
Saat sebuah hasta menjabat hangat tangan kananku
Pada altar yang indah berseri
Padaku ia telah menitipkan segenggam amanah
Dan menyimpulkan tali ikatan
