Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manfaat Pohon Ketapang sebagai Kanopi Alami

12 April 2022   19:45 Diperbarui: 13 April 2022   13:24 4391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pohon ketapang sebagai peneduh di halaman rumah dan pertokoan (dokpri)

Sebulan sebelum saya membuka toko plastik di awal tahun kemarin, saya berencana untuk menanam sebuah pohon yang sekiranya bisa menjadi peneduh di pelataran toko.

Maklum saja, lokasinya yang hanya terdiri plesteran tentu akan menghadirkan suasana panas tersendiri ketika matahari bersinar dengan begitu cerahnya.

Sebelum saya memilih untuk menanam pohon ketapang ini awalnya saya sempat bimbang antara menanam pohon atau memasang kanopi. Keputusan saya akan kedua hal ini tentu harus disertai dengan pertimbangan masing-masing.

Berdasar pertimbangan saya, memasang kanopi akan membuahkan hasil yang langsung bisa terlihat dan terasa. Akan tetapi, dengan memasangnya saya akan merogoh kocek setidaknya sekitar lima juta rupiah dari kas yang saya punya.

Nilai tersebut bagi saya cukup besar, terutama jika menimbang nilai barang dagangan yang waktu itu anggarannya sudah sangat mepet.

Akhirnya, saya putuskan saja untuk menanam sebuah pohon. Saya sadar betul manfaat dari menanam pohon ini tidak mungkin akan bisa dirasakan secara langsung, karena ia baru bisa terasa manfaatnya setelah beberapa bulan mendatang seiring pertumbuhan pohon yang semakin tinggi dan rimbun.

Pohon ketapang pun saya pilih untuk menggantikan tugas dari kanopi sebagai peneduh di depan toko. Alasan saya memilih pohon tersebut adalah karena ia memiliki bentuk tandan yang menyerupai payung, sehingga bisa menaungi apa saja yang berada di bawah dan sekitarnya.

Saat memilih pohon ketapang, saya sempat kembali bimbang antara memilih pohon ketapang biola yang berdaun lebar ataukah ketapang kencana yang berdaun kecil.

Dan akhirnya, saya memilih pohon ketapang biola alih-alih si daun mikro yang banyak menghiasi kompleks rumah dan perkantoran.

Alasan saya memilih pohon yang daunnya menyerupai bentuk biola itu adalah karena menimbang penuturan dari penjual pohon tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun