Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setetes Pengetahuan Manusia

19 Mei 2021   11:18 Diperbarui: 19 Mei 2021   16:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Levi XU via Unsplash

Begitu takjubnya para malaikat atas keluasan ilmu dari sesosok makhluk Allah yang bernama manusia yang ternyata jauh melampaui pengetahuan mereka.

Akan tetapi, di balik pengetahuan yang begitu luas yang dititipkan pada mereka tersebut ternyata menyimpan sebuah tanggung jawab yang begitu berat, yakni harus menanggung amanah sebagai khalifatu Allah fi al-ardh atau wakil Allah di muka bumi yang kelak akan bertugas untuk menjaga dan melestarikan seluruh isinya.

Bagi mereka yang mampu memahami peran dan tanggung jawab yang teramat besar ini tentu bukanlah hal yang menjadi kerisauan bagi para malaikat sebagaimana yang dulu pernah mereka sampaikan kepada Tuhan.

Akan tetapi, berdasar rangkaian fakta yang dapat kita telusuri sejak dari awal penciptaan mereka hingga masa sekarang, ternyata begitu banyak diantara mereka yang tidak paham akan peran dan tanggung jawab ini.

Sehingga mereka pun tidak hadir di muka bumi sebagai pemakmurnya atau menjadi rahmatan li al-'aalamiin. Akan tetapi justru sebaliknya, mereka berambisi untuk mengeruk seluruh potensi yang ada di dalamnya tanpa menimbang sisi baik dan buruk yang kelak akan diterima oleh dirinya maupun anak cucunya.

Bahkan lebih dari itu, hal yang paling dikhawatirkan oleh para malaikat pun berulangkali terjadi sepanjang sejarah peradaban mereka. Mereka tidak hanya tega untuk berbuat kerusakan di muka bumi ini. Bahkan lebih dari itu, mereka pun tega mengalirkan darah saudaranya sendiri berkali-kali demi merebut apa yang menjadi hasrat mereka.

Ini adalah buah dari ketidaksadaran manusia terhadap ilmu maupun perannya sebagai wakil Allah di muka bumi sehingga mereka pun berbuat sejauh yang sedemikian.

Barangkali benar belaka ekspresi yang diungkapkan oleh para malaikat ketika mereka ditunjukkan oleh Allah tentang kehebatan Nabi Adam yang mampu menyebutkan nama seluruh ciptaan-Nya yang bertebaran di seluruh penjuru alam. Pada waktu itu mereka serentak mengucapkan:

Subhaanaka laa 'ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa innaka anta al-'Aliim al-Hakiim.

"Ya Allah, tidak ada sedikit pun pengetahuan yang melekat pada diri kami kecuali apa yang telah Engkau ajarkan pada kami. Sesungguhnya Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Pada waktu itu selain mereka bertasbih karena takjub atas keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Adam mereka pun paham betul akan keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki sehingga ekspresi demikianlah yang muncul dari kesadaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun