Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Orang-orang Terbaik Menurut Rasulullah

29 April 2021   17:05 Diperbarui: 30 April 2021   06:53 6889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebaik-sebaik orang dari kalian adalah mereka yang (paling bisa) diharapkan kebaikannya dan (paling sedikit) keburukannya sehingga orang lain pun merasa aman (dari gangguannya)."

Kawan, setiap orang tentu memiliki potensi untuk bersikap baik maupun bersikap buruk. Orang yang terbaik adalah orang yang nilai kebaikannya jauh lebih besar dari pada sisi keburukannya sehingga orang lain pun merasa aman ketika sedang berada di sampingnya.

Keempat, diantara golongan orang terbaik adalah orang yang memberikan makanan kepada orang lain. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagai berikut:

"Sebaik-baik kalian adalah yang memberikan makanan (kepada orang lain)."

Makanan dalam pengertian hadits ini dibagi menjadi dua, yakni makanan yang bersifat jasmani atau zhahir dan makanan yang bersifat ruhani atau batin. Makanan yang bersifat zhahir adalah seperti makanan pokok yang biasa kita konsumsi sehari-hari yang berguna untuk mencukupi kebutuhan hidup kita secara fisik atau bisa juga hal ini berupa sumbangan materi, uang atau harta benda kepada orang lain untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Sedangkan makanan yang bersifat ruhani antara lain seperti ilmu, nasihat, motivasi dan sebagainya yang berguna untuk mengembangkan mental, semangat, dan pengetahuan orang lain.

Kelima, diantara golongan orang terbaik adalah orang yang paling baik dalam membayar hutang. Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim sebagai berikut:

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang."

Hutang dalam pengertian hadits ini adalah pemenuhan kewajiban yang bersifat materi maupun non-materi. Hutang yang bersifat materi antara lain meliputi kewajiban membayar hutang harta benda kepada orang lain. Sedangkan hutang yang bersifat non-materi antara lain seperti kewajiban-kewajiban yang mengikat pada diri seseorang seperti membayar hutang puasa, serta memenuhi janji atau sumpah yang telah diikrarkan. Semua itu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

Kawan, adapun golongan yang terakhir tentang golongan manusia terbaik dalam pandangan Rasulullah SAW ini termasuk dalam pengertian dan kelompok yang luas. Hal ini sesuai dengan pertanyaan seorang Arab Badui kepada Rasulullah SAW berikut:

"Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia itu?" Nabi Muhammad SAW menjawab: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalan perbuatannya."(HR. Tirmidzi)

Jadi, orang-orang terbaik sesungguhnya tidak dikhususkan pada kelompok orang tertentu saja, akan tetapi juga terbuka lebar peluangnya bagi siapa saja tanpa memandang status dan latar belakang mereka. Sebab inti dari kebaikan itu adalah tentang seberapa besar nilai manfaat seseorang terhadap orang lain. Sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Jabir RA berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun