Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuak dan Kopi

20 Maret 2021   10:27 Diperbarui: 20 Maret 2021   21:15 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kopi (alodokter.com) 

Kau memesan tuak
Aku menyeduh kopi

Pikiranmu makin tak sadar
Kesadaranku justru bertambah liar

Kau hamburkan uang berjuta-juta
Aku cukup dengan recehan saja

Kau bunuh waktu
Aku menghidupkannya

Pikiranmu kian mabuk akan dunia
Kesadaranku justru hendak mencampakkannya

Kau mendekam dalam belenggu tagih
Aku masih saja bebas mengangkangi dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun