Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sawah

21 Januari 2021   05:48 Diperbarui: 21 Januari 2021   05:49 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sawah (Sandy Zebua-Unsplash)

Di alam sekitar
kupandangi permadani terhampar

Hijaunya mengkilat
Menembus batas cakrawala

Kusapa pipit riang berhamburan
Menggoda petani menunggu bulir padi

Malu-malu tikus tampakkan diri
bersembunyi di balik ilalang

Kutengok makam tua di pinggir ladang
Pembabat desa
Pemunajat asa

Pengharap kemakmuran bumi
Cukupkan hasilnya tersimpan dalam nurani

Terdengar suar-suar kabar
Peradaban baru hendak digelar
Penuh kelakar

Sawahku menjerit meronta
Nasib hidupnya di ujung pena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun