Sementara itu, mengenai nasib yang akan menimpanya, ia hanya dapat berpasrah diri. Apakah ia kelak akan dijual oleh sang pemiliknya, yang sejak masa pandemi ini sedang seret penghasilan. Ataukah ia harus bersiap diri untuk menghadapi kenyataan yang lain, saat ia harus berada di pembaringan sang jagal yang akan mengantarnya ke lain dunia. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!