(+) Nabi Yusuf diselamatkan oleh sekelompok kafilah yang sedang menimba sumur.
(+) Nabi Yusuf menjadi bagian anggota keluarga dari seorang bangsawan setelah beliau dijual oleh kafilah yang menyelamatkannya.
(-) Nabi Yusuf difitnah oleh isteri sang bangsawan bahwa ia telah menggodanya sehingga beliau ditahan di dalam penjara, hingga waktu tertentu.
(+) Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara sebab beliau mampu menakwil mimpi yang sangat aneh dari Sang Raja Mesir.
(+) Nabi Yusuf mendapat amanah dari sang raja untuk mengelola lumbung pangan negerinya.
(-) Konflik batin yang dialami oleh Nabi Yusuf setelah bertemu kembali dengan para saudaranya yang dulu telah mencampakkannya.Â
(+) Kebahagiaan Nabi Yusuf setelah beliau memaafkan kesalahan para saudaranya dan berkumpul kembali dengan seluruh anggota keluarganya.
Demikianlah kiranya fluktuasi cerita dari kisah Nabi Yusuf ini yang rinciannya dapat Anda baca sendiri di dalam Al-Qur'an, pada tulisan saya sebelumnya, maupun dari sumber-sumber lainnya.Â
Keempat, Happy ending
Dalam menyimak sebuah kisah, pada umumnya kita senantiasa mengharap cerita akan berakhir dengan bahagia bagi pemeran utamanya, setelah ia menghadapi cobaan yang datang secara bertubi-tubi.Â
Melalui kisah Nabi Yusuf ini kita setidaknya menjadi lebih paham bahwa sebagai seorang Nabi yang sekaligus sebagai manusia biasa, beliau juga tak lepas dari peluang berkonflik dengan pihak lain, khususnya dengan saudara-saudaranya sendiri maupun dengan lingkungannya.Â