Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Inilah Alasan Mengapa QS Yusuf Disebut Kisah Terbaik di Dalam Al Quran

22 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 23 Desember 2020   13:35 2511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Al-Qur'an (Unsplash/olah pribadi) 

(+) Nabi Yusuf diselamatkan oleh sekelompok kafilah yang sedang menimba sumur.

(+) Nabi Yusuf menjadi bagian anggota keluarga dari seorang bangsawan setelah beliau dijual oleh kafilah yang menyelamatkannya.

(-) Nabi Yusuf difitnah oleh isteri sang bangsawan bahwa ia telah menggodanya sehingga beliau ditahan di dalam penjara, hingga waktu tertentu.

(+) Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara sebab beliau mampu menakwil mimpi yang sangat aneh dari Sang Raja Mesir.

(+) Nabi Yusuf mendapat amanah dari sang raja untuk mengelola lumbung pangan negerinya.

(-) Konflik batin yang dialami oleh Nabi Yusuf setelah bertemu kembali dengan para saudaranya yang dulu telah mencampakkannya. 

(+) Kebahagiaan Nabi Yusuf setelah beliau memaafkan kesalahan para saudaranya dan berkumpul kembali dengan seluruh anggota keluarganya.

Demikianlah kiranya fluktuasi cerita dari kisah Nabi Yusuf ini yang rinciannya dapat Anda baca sendiri di dalam Al-Qur'an, pada tulisan saya sebelumnya, maupun dari sumber-sumber lainnya. 

Keempat, Happy ending

Dalam menyimak sebuah kisah, pada umumnya kita senantiasa mengharap cerita akan berakhir dengan bahagia bagi pemeran utamanya, setelah ia menghadapi cobaan yang datang secara bertubi-tubi. 

Melalui kisah Nabi Yusuf ini kita setidaknya menjadi lebih paham bahwa sebagai seorang Nabi yang sekaligus sebagai manusia biasa, beliau juga tak lepas dari peluang berkonflik dengan pihak lain, khususnya dengan saudara-saudaranya sendiri maupun dengan lingkungannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun