Baiklah. Kita boleh-boleh saja beranggapan bahwa hal itu hanyalah sebuah kisah yang terdapat dalam sebuah film belaka. Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi kita untuk menggali setiap bijak-bestari kehidupan, entah dari manapun ia berasal.
Berdasarkan pengamatan saya dari beberapa film Jackie Chan saat menghadapi lawan-lawannya di medan pertempuran ini, saya seakan menangkap makna tersirat dari berbagai sikapnya itu dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Adapun diantara pesan kehidupan tersebut adalah:
Menghindar dari masalah
Saat kita menonton Film Jackie Chan, kita mungkin akan sering mendapatinya tampak lari terbirit-birit akibat dikejar para lawan.Â
Upaya yang dilakukan oleh Jackie untuk menghindari musuh ini adalah diantara strateginya untuk memecah kekuatan lawan sembari mengamati kekuatan mereka dan menunggu waktu yang tepat untuk menghadapinya satu per satu.
Bercermin dari apa yang dilakukan oleh Jackie ini, menghindar bukan berarti tidak mau menyelesaikan masalah atau melarikan diri darinya. Menghindar bisa saja merupakan sikap yang diambil oleh seseorang untuk mengambil jarak pandang sekaligus memetakan seberapa besar masalah yang tengah dihadapi.Â
Jika masalah itu keadaannya tidak terprediksi berapa kekuatan maupun jumlahnya, maka langkah terbijak bagi kita adalah menghindar agar tidak salah dalam melangkah akibat kurang cermat dalam memandang masalah.Â
Dengan demikian, mengambil jarak dari masalah setidaknya akan membuka kesempatan bagi kita untuk memetakan seberapa besar kekuatan pada diri kita untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Saat menghadapi lawan-lawannya, meski Jackie adalah seorang jago beladiri, ia tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Ia pandai mengulur waktu kapan lawan itu harus ia hadapi dan kapan harusnya dihindari.Â
Tindakannya ini seakan mengajarkan kita pada sebuah pesan filosofis penting dalam budaya kita: aja kesusu (jangan tergesa-gesa).