"Cara kamu kurang tokcer barangkali?"
"Sudah tokcer Mas. Sudah SOP malahan. Aku sudah ikuti standard prosedur persetanan. Tapi itu pun masih juga gagal. Setelah aku analisis lebih jauh lagi, ternyata ketemu masalahnya."
"Apa masalahnya?"
"Kompasiana. Gara-gara Kompasiana aku jadi gagal total."
"Kok bisa?" Dul Kaher keheranan.Â
"Di Kompasiana itu kan ada banyak penulis Mas. Gara-gara penulisnya itu aku jadi gagal Mas."
"Hubungannya apa gagalmu itu dengan penulis di sana?"
"Baru-baru ini Kompasiana kan ngangkat tema tentang perceraian di masa pandemi. Gara-gara tulisan di situlah usahaku jadi ambyar."
"Sebentar.. Maksudnya bagaimana?" Dul Kahir ingin penjelasan lebih dalam dari Dasim.Â
"Cak Mat, orang yang aku goda itu Mas, sebenarnya sudah hampir 99 persen akan cerai dengan isterinya. Dia itu kan tiap hari kerjaannya cekcok terus dengan isterinya. Tapi, belakangan ini perangainya jadi lebih tenang gara-gara sering baca tulisan di Kompasiana."
"Oo.. Jadi, begitu?"