Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menebak Makna di Balik Simbol Tingkatan Penulis Kompasiana

11 September 2020   04:45 Diperbarui: 11 September 2020   22:53 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa harus kedua orang itu? 

Alasannya, untuk Pak Tjiptadinata, kita sama-sama tahu bahwa beliau adalah seorang penulis senior terproduktif di Kompasiana ini dengan raihan 5.046 tulisan, per 10 September 2020. Produktivitas beliau dalam menulis itu akan kian mengantarkannya pada tingkatan penulis maestro dengan hanya satu syarat, yakni jika masih ada sumur di ladang. 

Sedangkan untuk Mas Khrisna Pabhicara, sejatinya saya menganggap beliau ini adalah seorang penulis maestro yang menyamar menjadi penulis biasa di Kompasiana. Hehe. 

Dan, sebelumnya saya mohon maaf pada Pak Tjiptadinata dan Mas Khrisna. Demi kebaikan bersama, saya pun terpaksa harus mencatut nama Jenengan berdua pada tulisan ini. 

Sebenarnya kedua nama ini hanyalah sebagai 'pancingan' saja untuk para Kompasianer. Yakni manakala mereka mendambakan sampai pada tingkatan penulis kelas maestro ini, maka caranya adalah dengan meneladani jalan yang ditempuh oleh beliau berdua. 

Mereka boleh menapaki jalan kegigihan seperti yang telah ditempuh oleh Pak Tjip, yang selalu rutin dalam menulis dan berbagi kisah tentang pengalaman-pengalaman pribadinya. 

Pengalaman hidup beliau yang teramat banyak inilah yang seakan menjadi sumber inspirasi tulisan yang tidak pernah ada habisnya, sehingga setiap harinya, beliau pun belum pernah terlihat absen menulis di Kompasiana. 

Dan pengalaman beliau ini pun bertambah lengkap dengan adanya stamina luar biasa yang dimiliki oleh beliau, baik untuk menulis dengan gaya maraton maupun dengan gaya sprint [untuk kedua teknik menulis dari Pak Tjip ini, bisa dibaca pada salah satu artikel beliau yang terdahulu].

Sedangkan untuk Mas Khrisna Pabhicara, kita sudah sama-sama tahu mengenai kepakaran beliau dalam ihwal kepenulisan. Sejumlah karya beliau yang telah banyak beredar di toko-toko buku merupakan bukti sahih atas karir beliau dalam dunia tulis-menulis ini. 

Sehingga besar kemungkinan, dengan adanya modal kepakaran beliau ini, seakan proses untuk mendaki tangga penulis maestro hanyalah tinggal menunggu waktu saja. 

Jika kita ingin meneladani jalan yang ditempuh oleh Mas Khrisna, maka jalan yang bisa kita ikuti adalah senantiasa berlatih untuk menyempurnakan diri di bidang ilmu literasi dan dunia mengarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun