Untuk tahap yang kedua, saya biasa menggunakan aplikasi notes ini untuk proses penyuntingan. Dan setelah saya selesai menyunting pada aplikasi notes ini, biasanya saya akan lekas memindahkan tulisan saya pada google docs.Â
Melalui aplikasi google docs ini saya akan langsung mudah mengetahui mana saja tulisan-tulisan saya yang salah ketik, dengan adanya tanda garis yang berwarna merah di bawah kata-kata yang salah.Â
Namun, saya sarankan Anda juga jangan terlalu terpaku pada penilaian aplikasi google docs ini, sebab tidak jarang kata-kata yang menurut kita ejaannya sudah benar pun masih juga disalahkan olehnya dengan tanda garis bawah yang berwarna merah itu. Lalu, kemanakah kita akan mencari 'keadilan' atas tuduhan kesalahan yang tak berdasar pada tulisan kita ini?Â
Tenang saja. Kita masih punya 'dewan hakim tulisan' yang berupa KBBI dan beberapa situs kepenulisan lainnya yang terpercaya. Dengan mencocokkan kembali tulisan kita pada KBBI dan laman-laman terpercaya itu, maka kita pun akan tahu, manakah bentuk tulisan yang paling baku dan lebih benar antara 'tudingan kesalahan'-nya google docs atau tulisan kita.Â
Namun, secara umum, google docs sangat membantu kita untuk menemukan tulisan kata yang terbalik, misalnya, kata 'rumput' kita tulis dengan 'rupmut'. Google docs akan menyorot istilah yang dianggap 'nyeleneh' itu dengan garis warna merah di bawahnya. Dan itulah yang akan memudahkan kita untuk mengoreksi kata-kata yang tertulis terbalik akibat typo. Berikut ini contoh penyorotan kesalahan melalui google docs.Â
Demikianlah tips menulis anti typo berdasarkan pengalaman saya pribadi. Dan menurut pengamatan Anda setelah hampir selesai membaca tulisan ini, apakah Anda menemukan typo pada tulisan saya ini? Jika memang ada, maka saya pun siap untuk menyuntingnya dengan tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada Anda yang telah berkenan membaca dan menunjukkan kesalahan saya.
Dan sebenarnya masih banyak hal lain yang lebih penting lagi mengenai kaidah penulisan yang mungkin sudah banyak diulas oleh penulis lain, misalnya saja oleh Mas Khrisna Pabichara. Silakan Anda baca tulisan-tulisannya supaya hasil karya Anda semakin baik dari hari ke hari.Â
Semoga saja tulisan ini tidak diposisikan sebagai polisi bahasa yang menyudutkan siapa pun di forum ini, namun saya berharap tulisan ini akan dipandang sebagai sharing pengalaman pribadi untuk sama-sama belajar demi menghasilkan karya yang lebih baik.Â
Salam hangat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H