Mohon tunggu...
Kang Yusuf M N
Kang Yusuf M N Mohon Tunggu... -

Pemuda memiliki yang skill dan antusias didalam mempelajari kecanggihan Teknologi Dunia. 0823 7775 4543 or https://goo.gl/du6jQ7

Selanjutnya

Tutup

Money

Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis yang Baik

12 Oktober 2017   18:43 Diperbarui: 16 Oktober 2017   23:17 4197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam menjalankan suatu bisnis, uang adalah adalah ujung tombak suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pengelolaan uang yang bijak menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan perusahaan. Jika uang tidak dikelola dengan cermat, pemasukan dan pengeluaran tidak akan terkontrol dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan kebangkrutan. Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis, pastikan Anda memiliki dan mengetahui fungsi dari manajemen keuangan untuk bisnis yang baik.

Perencanaan

Ketika sebuah bisnis telah berjalan dan memiliki pemasukan yang mulai stabil, maka   bagian manajemen keuangan akan menunjukkan langkah maju dengan membuat sebuah  perencanaan dan melibatkan bagian internal perusahaan sebagai langkah bisnis ke depan. Bagian manajemen keuangan akan mengetahui besarnya kekuatan keuangan yang dimiliki perusahaan, sehingga bisa menilai sejauh mana perusahaan mampu membiayai dan membuat perencanaan bisnis yang lebih baik. Misalnya dengan rencana menambah jumlah karyawan atau membeli mesin baru untuk operasional bisnis.

Pemantauan 

Pemantauan keuangan adalah salah satu fungsi manajemen keuangan yang paling penting. Ketika Anda memiliki rencana untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis di tempat baru, Anda harus benar-benar melakukan pengawasan terhadap bisnis baru tersebut, terlebih jiika lokasi yang dipilih berada di dekat Anda. Salah satu cara pengawasan yang paling tepat untuk mengawasi bisnis adalah melalui fungsi manajemen keuangan melalui laporan keuangan secara teratur yang meliputi arus kas, modal kerja, aktiva lancar, laporan pendapatan, utang serta piutang bisnis.

Mengontrol Keuangan

Pengendalian keuangan adalah tugas manajer keuangan dan pembuat kebijakan perusahaan. Pengendalian keuangan ditetapkan dengan menyusun kebijakan dan prosedur yang membantu mencegah kesalahan pengelolaan uang. Kebijakan tersebut mencakup bagaimana cara mendokumentasikan pendapatan dan pengeluaran, metode pelaporan keuangan apa yang diadopsi, dan bagaimana perusahaan ingin mengelola keseluruhan uang. Dalam akuntansi, ada beberapa metode pengenalan pendapatan yang pada akhirnya memengaruhi bagaimana pendapatan dilaporkan dan bagaimana pajak ditangani. Disinilah fungsi manajemen keuangan dibutuhkan untuk merangkum semua laporan tersebut.

Menilai Kelayakan Investasi

Perusahaan mungkin menerima permintaan untuk menjadi investor di perusahaan lain. Demikian juga, perusahaan mungkin mencari investor atau ingin menginvestasikan uang mereka di saham atau kembali ke bisnis. Dalam hal ini, semua keputusan penilaiannya akan diserahkan kepada manajer keuangan yang telah melakukan penelitian tentang manajemen keuangan internal bisnis maupun calon mitra bisnis. Dari penilaian tersebut, bagian eksekutif manajemen keuangan akan memberi keputusan untuk menyetujui atau menolak investasi berdasarkan rencana dan kemampuan keuangan serta kebijakan yang digunakan oleh perusahaan.

Mengetahui Asal Pembiayaan

Setiap perusahaan akan memiliki rencana pembiayaan yang akan dianggarkan sebagai pengeluaran bisnis. Bagian manajemen keuangan akan melihat dari mana asal pembiayaan ini, apakah akan tercukupi dengan menggunakan uang kas atau perusahaan perlu menambah modal dengan cara meningkatkan penjualan barang, berutang pada kreditur, menjual aset perusahaan, atau melalui penjualan saham. Faktor pembiayaan akan bergantung dari penilaian bagian manajemen keuangan.

Pengaturan Modal kerja

Modal kerja meliputi anggaran operasional, aktiva lancar, gaji, dan arus kas. Dalam pengelolaan keuangan, sangat penting untuk tetap berada di atas anggaran modal kerja agar bisnis tidak mengalami kebangkrutan. Manajer keuangan harus secara teratur menilai catatan, aset, dan arus kas untuk melihat berapa banyak uang yang dikeluarkan, berapa banyak uang masuk, dan berapa banyak yang terikat dalam aset. Penilaian manajemen keuangan akan menentukan, kapan perlu tambahan investasi, pembelian alat bisnis atau kapan harus menaikkan gaji karyawan sebagai bagian dari pengaturan modal kerja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

Pada akhirnya, secara garis besar fungsi manajemen keuangan adalah membantu perusahaan membuat penilaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta mengetahui hambatan yang mungkin timbul dalam pengambilan keputusan finansial. Untuk memperoleh laporan keuangan yang dapat membantu manajemen keuangan, tentunya dibutuhkan sistem akuntansi yang handal. Penggunaan software akuntansi onlineseperti Jurnal adalah solusinya.

Melalui Jurnal, laporan keuangan  bisnis Anda akan tercatat dengan baik dan efisien tanpa harus melakukan 2 kali kerja serta menyediakan fitur-fitur pendukung semacam pengelolaan aset, pengecekan stok, grafik dan laporan keuangan lengkap  sehingga memudahkan bisnis Anda melakukan manajemen keuangan di mana pun dan kapan pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun