Mohon tunggu...
Kang Yono
Kang Yono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gue Musisi, Vocalis WAViS, Penulis, Novelis, Jurnalis, Lengkap deh pokoknya, cuman ya gitu, nggak ada yang terkenal. hehehe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sombong itu Wajib

24 November 2013   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hey fiksianers semuaa... Selamat Malam, jumpa lagi dengan saya, Kang Yono, manusia paling apa?? Paling apa hayooo...?? Yuupss, benar sekali, paling keren di Fiksiana... makasih-makasih.. Topik kali ini adalah "Lebih baik sombong daripada minder" Ngerti maksudnya?? ya sudah kalau sudah ngerti, met bobok semuaaa... Jiaaahhh, tunggu-tunggu-tunggu, jangan keburu di CLOSE, sabar dulu dong, setiap topik itu harus di awali dengan candaan, jangan langsung to the point, DPR aja kalau mengawali pencalonan pasti ramah dulu, janji-janji dulu, bercanda ria dulu, yah walaupun endingnya pasti ingkar janji.. Tapiii, saya bukan kayak DPR yang pasti suka ingkar janji, saya bakal kupas tuntas rahasia di balik kesombongan yang di perbolehkan... Buka mata lebar-lebar, siap-siap menarik manfaat dari apa yang anda baca.. kalau ngantuk, minum kopi dulu.. kalau gula di rumah habis, silahkan chat Langit Queen, dia Chef Internasional, pasti banyak cadangan Gula.. Yang perlu anda garis bawah i adalah, yang akan ada simak ini adalah OPINI dari saya pribadi, dari kang yono, manusia paling apa?? Paling apa hayooo...?? Yuupss, benar sekali, paling keren di Fiksiana... Tentu jika di padukan dengan pemahaman umum sedikit tidak masuk akal, tapi yang harus di perhatikan itu untuk akal siapa?? kalau akal para juragan Fiksi ya jelas masuk lah.. hiks hiks Bicara tentang sombong, ( oey, itu kenapa masih peringas peringis, ini sudah mulai serius )... Bicara tentang sombong, sebenarnya banyak sekali penjabarannya, sekali lagi ini Opini dari saya yaaa... Menurutku Sombong itu boleh-boleh saja, sah-sah saja.. silahkan-silahkan saja... namun, Sombong yang bagaimana yang di perbolehkan..?? Tuhan memberi fasilitas manusia di dunia dengan sebegitu lengkapnya sebegitu luasnya, nggak ada satupun yang kekurangan akan kebutuhan hidup manusia. Anda mau makan? ambil aja makanan sesuka anda.. Anda mau mabuk? beli aja minuman sesuka anda.. Anda mau tidur?? tidur aja sesuka anda.. Semua serba komplit dan WAH sekali.. kemudian begini, semisal anda di beri sekian rupiah dari Mas Bambang (baca:SBY), kemudian dengan bangganya anda mengumbarkan ke kalayak umum tentang rupiah yang anda miliki, apa Mas Bambang akan marah??? bayangkan jawabanya lalu simpulkan sendiri hubungannya dengan judul di atas.. Saya melihat teman adik kecilku, ia satu kelas dengan adikku, kelas 3 SD. (Maaf) sampai kelas 3 SD itu dia belum bisa membaca, karena apa?? bukan karena dia bodoh, bukan, sama sekali bukan itu, tetapi dia di didik keluarganya untuk menjadi anak yang baik dan mulai belajar tidak sombong sejak kecil, saya sangat memahami apa tujuan Orang tuanya. Namun, cerita akan lain yang di dapatkan seorang anak ketika ia sudah terjun di dunia nyata.. Dia di sekolah tidak memiliki teman, ya bagaimana dia memiliki teman, jika semua teman sekelasnya semua di belikan Tas yang sangat bagus-bagus sementara dia hanya Tas biasa, begitu juga dengan sepatu, baju dan sebagainya. itu bukan dalam arti teman-teman tidak ada yang mau berteman, tapi dia sendiri yang merasa minder untuk berteman, dari faktor ketidaksamaan yan ia rasakan sendiri. keluarga ini bukan tidak mampu, bukan, keluarga ini sangat kaya, tetapi itu tadi.. Orang tuanya mengajarkan kesederhanaan.. Akhirnya, dengan keterbatasan teman, maka komunikasi juga terhambat, jadilah ia anak yang terbelakang prestasinya.. jadi menurut saya begini, Seberapa hebat kita bisa menyombongkan diri, sama hebatnya dengan kualitas diri untuk aktif dan semangat menjaga kualitas dari apa yang kita sombongkan.. Bingung..?? Tenang, saya jelaskan lagi.. Misalkan anda menyombongkan Mobil anda, semakin anda gaya dan memamerkan Mobil anda, maka kekuatan semangat anda sama besarnya untuk menjaga mobil itu bahkan meningkatkan tingkat ke mobil yang lebih Wah lagi.. Begitu seterusnya... Misalkan lagi, anda terbiasa menyobongkan diri tentang keuangan anda, dan anda selalu mengeluarkan duit setiap nongkrong sama teman-teman anda, semakin kuat dan gaya kesombongan anda, semakin kuat semangat kerja anda untuk selalu mendapat rupiah dan selalu membayar setiap nongkrong sama mereka.. satu lagi, misal saja anda ganteng atau cantik, nah semakin anda menyombongkan tentang muka anda, semakin semangat anda untuk mempertahankan dan meningkatkan kembali, kaya saya ini, Ganteng kan gue..?? jadi... sombong itu..???? kenapa tidak..??!! Saya Kang Yono, terima kasih telah kembali membaca tulisan-tulisan saya.. nantikan kembali Topik-topik berikutnya, selamat malam, salam Ganteng..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun