Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Wisata ke Pantai Sawarna, Banten

11 Januari 2017   14:13 Diperbarui: 11 Januari 2017   14:19 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pantai Sawarna berada sekitar 40 km di sebelah barat obyek wisata pelabuhan. Karena lokasinya cukup jauh dan tidak ada angkutan umum, obyek wisata di wilayah ini tergolong asri. Di pantai Pasir Putih atau pantai Legon Pari, tidak terlalu banyak wisatawan yang datang sehingga serasa di dalam area resort.

Dalam artikel ini saya akan berbagi tips jika anda berminat berkunjung ke sana, semoga bermantaat.

Pilih jalur yang Cocok  :

Jika anda dari Jakarta, anda mempunyai 2 pilihana, yaitu melalui Bogor-Cibadak- Pelabuhan Ratu, atau melalui Rangkasbitung-Malingping. Secara waktu tempuh, kedua jalur ini relative sama, sekitar 6 atau 7 jam perjalanan.

Melalui Pelabuhan Ratu, secara jarak mungkin lebih pendek (sekitar 180 km) dan cukup banyak obyek wisata lain sebelum mencapai tujuan, manun melalui jalan itu cukup banyak tanjakan panjang dan terjal, apalagi di 9 km terakhir, jalannya sebagian masih batu lepas dan kecil, kalau ada kendaraan dari arah berlawanan, kedua-duanya harus menginjakkan ban kiri di bahu jalan. Sedangkan melalui Rangkas-Malingping, secara jarak lebih jauh (sekitar 200 km) tapi medannya lebih baik. Maka, sebeum berangkat pastikan kendaraan anda dalam kondisi prima.

Bawalah Uang Tunai :

Pantai Sawarna cukup jauh dari perkotaan sehingga tidak ada ATM di sana. Anda harus membawa uang tunai yang cukup untuk membiayai seluruh rencana kegiatan anda. Jangan sampai menyesal karena kekurangan uang, semua transaksi baik penginapan, tempat makan, sarana transportasi lain, semuanya hanya menerima uang tunai.

Pilih Penginapan :

Secara lokasi, saya menggolongkan menjadi 2, 1 dekat pantai jauh dari jalan dan sebaliknya. Jika anda ingin menginap dekat pantai, kendaraan anda tidak bisa dibawa sampai ke penginapan karena  harus melalui jembatan gantung kecil yang tidak dapat dilalui kencaraan roda empat.

Saran saya, pilihlah penginapan yang sedikit jauh dari pantai tetapi kendaraan bisa sampai ke penginapan. Jka anda membawa cukup banyak barang untuk keperluan wisata,  anda tidak akan kerepotan memindahkannya ke penginapan. Jika belum pernah kesana jangan pesan penginapan di internet, karena belum tentu suasana pengiapannya sesuai dengan selera.

Banyak kok, ada lebih dari 30 penginapan dengan berbagai kelas dengan rata-rata 6-10 kamar per penginapan. 1 kamar rata-rata bisa muat untuk 1 mobil (6-8 orang). Kamar umumnya berupa ruang besar yang diisi dengan 3 kasur dobel.

Sewalah Sepeda Motor :

Beberapa obyek wisata seperti Tanjung Layard an Pasir Putih, Legon Pari dan Karang Taraje letaknya meang berdekatan, tetapi untuk dapat menjangkau semuanya anda  harus menggunakan kendaraan roda dua. Kalau ngojek ngecer, jatuh biayaanya akan sangat tinggi.

Sewalah sepeda motornya saja dan bawa sendiri, selain bisa untk 2 orang, penggunaanya juga lebih leluasa. Di penginapan cukup banyak sepeda motor yang disewakan, dengan dan tanpa pengemudi. Sewalah melalui pihak penginapan, jika tidak, anda bisa ditipu, harus membayar uang muka dulu kemudian kendaraannya tidak datang.

Pilih Hari Libur

Jika berwisata di Pantai Ancol enaknya hari biasa karena pengunjungnya tidak banyak, maka untuk di Pantai Sawarna berwisatalah pada hari libur karena anda aka nada temannya di pantai.

Hari terakhir kemarin saya masih berwisata ketika orang-orang sudah pulang, kami  ternyata sendirian (sekeluarga) di pantai, tidak ada orang lain. Besarnya fluktuasi ombak laut selatan membuat kami ngeri sendirian main di pantai.

Untuk berhemat, bawalah alat masak :

Jika anda ingin berhemat, bawalah alat masak, paling tidak rice cooker untuk memasak nasi. Malam-malam anda bisa membeli ikan segar kemudian dipanggang di depan penginapan. Bisayanya penginapan menyediakan alat bakar-bakarannya. Kita tinggal beli ikan dan arangnya saja. Malam-malam bisa bersantap malam murah meriah dengan membakar ikan sendiri bersama keluarga.

Pengalaman saya kemarin, setelah magrib beli 2 kg ikan seharga 100 ribu sudah dibersihkan, kemudian dipanggang sendiri dan sangat-sangat cukup untuk makan sekeluarga yang terdiri dari 4 dewasa dan 1 anak kecil.

Demikian, semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun