Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satpam di Terminal 3 Bandara Soetta Ngerjain Penumpang

18 September 2012   15:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi sebelum masuk ke ruang check in di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, saya duduk-duduk merokok dulu di halte seberang pintu masuk gedung itu. Dari seberang jalan itu tampak dua orang yang sepertinya masih asing dengan bandara tersebut sedang kebingungan. Setelah menanyakan sesuatu pada salah satu satpam bandara, iapun menyeberang jalan menuju kearah saya duduk,

Sekitar 10 meter sebelum sampai kearah saya, ia bertanya lagi pada satpam lain yang ada di situ ”Teriminal 1 dimana?”. Dari pembicaraan yang kali itu bisa saya dengar, ternyata ia mau ke Sumatera (Kalau tidak salah mau ke Padang)  dengan maskapai Lionair, tetapi salah turun dari bis bandara, harusnya di Terminal 1 tetapi ia turun di Terminal 3, dimana maskapai itu hanya untuk tujuan Denpasar.

Seharusnya satpam itu mengarahkan kedua calon penumpang itu pada Shuttle Bus yang ada di situ untuk menumpang gratis ke Terminal 1, tetapi ternyata ia mengarahkan pada sebuah taksi yang sedang mangkal di dekat situ. Setelah itu ia tampak bernegosiasi cepat dengan supir taksi tersebut dan langsung berangkat. Sebelum taksi itu berangkat, seorang satpam lain terlihat menerima tips dari sopir taksi tersebut.

Saya sendiri masih terbengong-bengong melihatkejadian di depan mata tersebut. Saya baru “ngeuh’ bahwa kedua penumpang tersebut sedang dikerjain tetapi tidak sempat membantu. Ketika saya mencoba melihat nama satpam yang tertera di dadanya, ia sepertinya sadar dan berusaha menghindar agar namanya tidak terlihat.

Karena saya harus segera checkin mau berangkat ke Bali, sayapun segera meninggalkan mereka. Tapi pikiran saya masih ke kedua penumpang tersebut, berapa mereka diminta bayar taksi itu? dan kalau pakai argo bukan mustahil diputar-putar dulu, dan jangan-jangan mereka terlambat checkin lagi. Kasihan sekali….

Hati kecil saya merasa bersalah, mengapa saya hanya bengong ketika itu dan tidak segera menghampirinya untuk ngasih tahu agar naik Shuttle Bus saja yang gratis itu. Karena itu saya tuliskan di sini agar teman-teman kompasiana yang tidak familiar di Bandara Soekarno Hatta selalu berhati-hati supaya tidak dikerjain satpam dan sopir taksi di bandara tersebut…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun